Satu Permintaan Penghuni Lapas Narkotika Palembang Dipenuhi, Tapi Satu Permintaan Lagi Tak Bisa

Kemenkum HAM penuhi permintaan warga binaan Lapas Narkotika Palembang agar Taping dan seorang petugas arogan dipindahkan.

Editor: Tarso
zoom-inlihat foto Satu Permintaan Penghuni Lapas Narkotika Palembang Dipenuhi, Tapi Satu Permintaan Lagi Tak Bisa
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Kakanwil Kemenkum HAM Sumsel, Sudirman Daman Hury.

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Terkait kekecewaan warga binaan atau narapidana yang mengamuk lantaran praktek pungli, Lapas Narkotika Palembang yang berada di Jalan Tanjung Sari Desa Sukomoro Kecamatan Talangkelapa Kabupaten Banyuasin sudah kondusif, Kamis (6/7), Hal ini diungkap Kakanwil Kemenkum HAM Sumsel, Sudirman Daman Hury.

Ia mengatakan, tentang persoalan di LP Narkotika Serong terjadi karena adanya tuntutan WBP tentang ada tamping dan salah seorang petugas yang arogan.

" Oleh itulah, sehingga tidak disenangi akhirnya terjadi demo pada pukul 10.00 pagi dan mengarah anarkhis tapi dalam waktu yang tidak terlalu lama. Pada pukul 11.20 keadaan sudah bisa diatasi dan saat ini sudah sangat kondusif," ungkapnya.

Lanjutnya, pihaknya juga sudah meminta bantuan pengamanan dari Korem dan Polres. Hingga kini sudah adanya kembali. Tetapi ada juga yang diminta untuk tetap standby di lokasi.

" Diketahui adapun tuntutan mereka agar tamping dan petugas tersebut dipindahkan. Maka akan kita pindahkan dan akan kita lakukan sesegera mungkin," katanya.

Sedangkan permintaan mereka untuk penggunaan HP di kamar dan terkait dengan PP.99 tahun 2012 yang mana mereka minta kelonggaran.

" kita tidak bisa penuhi, namun terkait untuk komunikasi akan kita siapkan tambahan PSW untuk melengkapi Wartelsuspas yang memang sudah kita siapkan sebelumnya," ungkapnya.

Ditambahkanya, pihaknya juga telah mengidentifikasi provokator terkait kejadian ini dan rencananya juga akan kita pindahkan ke LP lain.  Adapun petugas baik dari TNI maupun Polri sesuai dengan MOU yang dibuat.

" Memang kita sinergikan pengamanan ini baik secara berkala maupun insidentil saat ini mereka telah kembali ke tempat masing-masing. Namun masih juga beberapa yang kita masih tempatkan untuk antisipasi," tutupnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved