Komisi II DPRD Sumsel Ingatkan Disdag Soal Pasokan Sembako
"Bahkan seminggu sebelum bulan puasa, itu sudah ada gerakan-gerakan mengantisipasi pasokan barang untuk lebaran."
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ketua KOMISI II DPRD Sumsel H Joncik Muhammad SSi MM meminta agar Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel tidak terlena dengan libur panjang dalam mengawasi distribusi Sembako di Sumsel.
"Jangan sampai terjadi ketimpangan. Karena kebutuhan itu banyak. Jangan hanya menumpuk di satu tempat atau di satu kota saja. Libur panjang ini jangan sampai lengah. Kalau tidak diawasi, bisa memberatkan masyarakat. Kita minta agar Dinas Perdagangan mengantisipasinya," ungkap Joncik Muhammad, Jumat (30/6/2017).
Plt Sekda Provinsi Sumsel Drs H Joko Imam Sentosa MM menjelaskan jika Tim Dinas Perdagangan Provinsi Sumsel bekerjasama dengan Bulog, pedagang besar Sembako selama bulan suci ramadhan dan pasca lebaran sudah dibentuk untuk memantaunya.
"Bahkan seminggu sebelum bulan puasa, itu sudah ada gerakan-gerakan untuk mengantisipasi lebaran. Memantau permintaan barang, memantau jika mulai ada kelangkaan barang itu agar cepat-cepat diatasi. Terutama daerah yang langka," kata Joko.
Joko berkeyakinan jika Tim ini berjalan dengan baik, tentunya apa yang dikhawatirkan tersebut tidak akan terjadi.
"Insya Allah kelangkaan yang dikhawatirkan tersebut tidak akan terjadi. Apalagi ini sebentar lagi sudah selesai libur panjangnya, semua harus kembali bekerja. Soal gaji ke-13 itu mudah-mudahan tanggal 5 Juli 2017 ini bisa cair untuk membantu keluarga pegawai negeri memasuki masa-masa sekolah," pungkasnya.