Astaghfirullah! Hanya Karena Bosan, Lihat Hal Kejam yang Dilakukan Remaja ini pada Hewan
Disaat sedang bosan, seseorang terkadang senang melakukan sesuatu untuk sekedar mengusir kebosanan.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Ahmad Sadam Husen
Ahli bedah plastik dan ahli pengobatan kebakaran, Dr Edmar Maciel yang memimpin tes klinis untuk penggunaan kulit ikan nila ini mengatakan, Brasil sekarang hanya mempunyai tiga bank kulit yang dapat menampung satu persen dari permintaan negara itu.
Karena itu, kebanyakan pasien kebakaran akan hanya diobati dengan pembalut kasa dan krim sulfadiazine perak.
Tentu saja, konsekuensinya adalah pebalut harus diganti setiap hari, dan membuat pasien terpaksa menahan rasa sakit.

Namun tidak seperti pembalut kasa, kulit ikan nila yang disterilkan tidak perlu diganti setiap hari
"Kami terkejut menemukan jumlah protein kolagen terutama jenis 1 dan 3 yang penting untuk pembentukan jaringan parut, tersedia dalam jumlah banyak dalam kulit ikan nila dan lebih banyak dibandingkan kulit manusia atau kulit lain," katanya seperti dilansir dailymail dan nypost.
"Faktor lain yang ditemukan adalah tingkat ketegangan kulit ikan nila lebih tinggi dibandingkan kulit manusia selain jumlah kelembaban," kata Maciel.
Bagi pasien yang mengalami luka bakar superfisial tingkat kedua, dokter hanya perlu meletakkan kulit ikan nila dan meninggalkannya.
Setelah itu kulit baru pun terbentuk.
Sementara untuk luka bakar tingkat ketiga juga, pembalut ikan nila harus diganti beberapa kali tapi tidak sesering penggunaan pembalut kasa dan krim.
"Perawatan kulit ikan nila juga mengurangi waktu pemulihan dan penggunaan obat penahan sakit," ucap Maciel
Kulit ikan nila ini dikaji dan disediakan oleh kelompok peneliti di Federal University of Ceara.
Teknisi laboratorium menggunakan berbagai agen pensteril sebelum mengirimkannya ke Sao Paolo, untuk proses radiasi untuk membunuh virus yang kemudian dikemas dan dibekukan.
Setelah dibersihkan dan dirawat, ia dapat bertahan selama dua tahun.
Antonio dos Santos seorang nelayan, setuju melakukan tes klinik perawatan ikan nila, setelah tangan kanannya terbakar akibat ledakan tong gas di kapalnya.
"Setelah mereka menempatkan kulit ikan nila, rasa sakit berkurang. Memang menarik perawatan seperti ini dapat dilakukan," katanya.