Serem! Pria Ini Gali Kuburan Kekasih hingga Montir Jasadnya agar Bisa Tidur dengannya Setiap Malam
Seorang Ilmuwan dari Jerman bernama Taylor cinta mati dengan seorang gadis yang lebih muda 32 tahun darinya, bahkan setelah gadis itu meninggal!
SRIPOKU.COM -- Seorang Ilmuwan dari Jerman bernama Taylor cinta mati dengan seorang gadis yang lebih
muda 32 tahun darinya, bahkan setelah gadis itu meninggal!
Pertemuan Taylor dan Elena berawal dari pada saat Elena berobat ke rumah sakit pada tahun 1930. Taylor jatuh
cinta dengan Elena pada pandangan pertama. Elena telah menikah saat itu, tetapi suaminya sering tidak pulang
ke rumah, karena itu terjadilah cinta terlarang antara Elena yang pada waktu itu hanya berusia 21 tahun dan
Taylor berusia 53 tahun.
Nasib berkata lain, Elena yang mengidap penyakit TBC kemudian meninggal. Taylor melakukan segala cara untuk
menyelamatkannya tetapi tetap saja nyawa Elena tidak tertolong. Taylor sangat sedih dan terpukul.
Tapi, cinta Taylor untuk Elena tidak pudar begitu saja. 2 tahun kemudian, ia menggali pemakaman Elena dan
mencuri jasadnya diam-diam lalu dibawa pulang. Taylor mengaku ia mendengar suara panggilan Elena meminta
tolong padanya, jadinya ia datang untuk memenuhi panggilannya!
Setelah membawanya pulang, Taylor menggunakan manik-manik kaca, kain kasa, spons untuk memperbaiki jasad
Elena. Ia juga menggunakan kain kasa yang sudah direndam lilin dan perekat untuk membuat kulitnya. Untuk
tidak bau ia menyemburkan sejenis parfum, memasangkan bola mata palsu yang terbuat dari kelereng lalu
memakaikannya gaun pengantin, kemudian menempatkannya di tempat tidur sendiri!
