Hafidzah Berlomba Jadi yang Terbaik

Soal mengahafal Al-Qur'an, jangan memandang sebelah mata anak-anak dari Pondok Pesantren Al-Quran AL-Karim ya.

Penulis: Refli Permana | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA
Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim. 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Refli Permana

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Soal mengahafal Al-Qur'an, jangan memandang sebelah mata anak-anak dari Pondok Pesantren Al-Quran AL-Karim ya.

Di usia muda, mereka sudah bisa menghafal satu hingga tiga juz lho.

Mungkin begitu dewasa nanti seluruh isi Al-Qur'an sudah ada di benak mereka.

Santri-santri perempuan nan lucu dari pesantren tersebut berlomba menjadi yang terbaik dalam acara bertajuk Gebyar Kampung Ramadhan yang digelar Ponpes bersama Harian Umum Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel, Kamis (8/6/2017) sore.

Masing-masing peserta yang sudah membekali diri dengan hafalan-hafalan beberapa jus Al-Qur'an mencoba mengalahkan tantangan yang diberikan oleh guru-guru pembimbing.

Namanya juga kompetisi, tak semua peserta bisa melewati tantangan dari guru dengan sempurna.

Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim.
Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)

Ada yang hafalannya putus tengah jalan, ada pula yang cara pembacaannya tak sempurna.

Meski demikian, bagi kita yang melihat dan mendengar secara langsung dijamin akan dibuat terkagum-kagum dengan potensi yang dimiliki santri-santri imut tersebut.

Beberapa santri pun ada yang terpilih menjadi yang terbaik.

Bersanding dengan santri pria yang mengikuti lomba azan di waktu bersamaan, mereka mendapatkan hadiah menarik dari sponsor dimana salah satu isi bingkisannya adalah Al-Qur'an.

Semoga semakin semangat menghafal Al-Quran ya!.

"Kita sangat mendukung kegiatan ini karena anak-anak semakin termotivasi untuk azan dan menghafal Al-Qur'an. Jika tidak dibatasi, semua anak-anak di sini mau mengikuti perlombaan," kata Direktur Ponpes Al-Qur'an Al-Qarim, Hj. Nur Azizah Baharuddin, MA.

Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim.
Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)

Menghafal Al-Qur'an, beber Nur, memang menjadi program utama yang dicanangkan ponpes.

Meski baru berusia dua tahun, ponpes yang berlokasi di Jl. Sersan KKO Baharuddin, Kelurahan Sungai Buah, IT II, Palembang ini optimis suatu saat nanti bisa mengeluarkan santri yang hafal Al-Qur'an.

Tanda-tanda itu seakan sudah terlihat karena kini beberapa santri dari ponpes ini sudah bisa hafal lima dari total 30 juz di Al-Qur'an.

Nur menargetkan akan ada santri yang hafal Al-Qur'an di saat ponpes sudah berusia enam tahun.

Untuk memenuhi tujuan itu, Nur mengungkapkan pihak ponpes berencana menerapkan program full pesantren.

Maklum, selama ini santri tidak menginap dan hanya berada di ponpes selama dua hingga empat jam dikarenakan masih mengikuti pendidikan sekolah.

Ke depan, ponpes ini bertekad ingin mengadakan pendidikan sekolah disertai dengan pendidikan agama sehingga semua santrinya bisa menginap.

Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim.
Suasana kegiatan Gebyar Kampung Ramadhan di Ponpes Al-Quran Al-Qarim. (SRIPOKU.COM/REFLI PERMANA)

Sementara itu, Imam Munandar selaku perwakilan promosi dari Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel mengaku terkejut dengan antusias santri-santri dari Ponpes Al-Qur'an Al-Qarim dengan banyaknya yang berkeinginan untuk terlibat.

Namun, karena keterbatasan waktu terpaksa adanya pembatasan peserta.

"Ini kegiatan kedua di bulan puasa tahun ini. Selanjutnya kita akan ke Masjid Al-Muhajirin," kata Imam.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved