Breaking News

Ini Penjelasan Islam Tentang Waktu Menikah Antara Umur 20-25 Tahun Itu Lebih Baik

Dengan menikah di usia muda kita bisa mengasah kedewasaan kita, karena kita sudah memiliki tanggung jawab baik sebagai suami ataupun istri.

Penulis: ewis herwis | Editor: ewis herwis

SRIPOKU.COM--Menikah adalah suatu perintah yang wajib dilakukan jika kita sudah memiliki kemampuan yang cukup dan kesiapan mental yang mumpuni. Karena menikah merupakan proses penyatuan antara laki-laki dan perempuan yang memiliki perbedaan sikap dan tingkah laku.

Menikah juga tidak hanya menyatukan dua insan yang berlainan jenis, tetapi juga menyatukan dua keluarga yang berbeda baik pola kehidupannya, finansialnya maupun derajat dan kastanya.

Untuk itu menikah memerlukan persiapan yang matang dang pemikiran yang matang pula.

Karena menikah itu harus memenuhi berbagai persiapan separti persiapan mental dan finansial. Jika kedua-duanya sudah siap, maka ada baiknya untuk segera menikah.

Batasan Umur untuk menikah itu sendiri didalam peraturan pemerintahan kita harus sudah meninjak diatas 18 tahun.

Usia muda merupakan usia terbaik untuk menikah antara usia 20-25 tahun, baik dilihat dari sisi psikologis maupun kesehatan. Namun, kita tidak akan pernah tahu pasti kapan kita menikah, karena jodoh itu Allah yang menentukan.

Ada 6 alasan kenapa kita dianjurkan untuk menikah di usia muda

1. Lebih Terjaga Dari Dosa

Pacaran itu lebih mendekatkan kepada maksiat
Pacaran itu lebih mendekatkan kepada maksiat ()

Karena Pacaran dalam hukum Islam itu dilarang. Hal itu disebabkan oleh godaan ketika pacaran sangat besar yang lebih banyak menjurus ke dosa dan maksiat yaitu zina.

Karena kebanyakan pasangan itu tidak sanggup menahan hawa nafsunya hingga lebih kuat menjerumuskan mereka melakukan perbuatan zina.

Makan dengan menikah di usia muda dapat menjaga perbuatan tersebut.

2. Mudah Beradaptasi Dengan Pasangan

pasangan muda
pasangan muda ()

Menikah di usia muda memiliki sikap toleransi yang tinggi terhadap dan lebih mudah beradaptasi dengan lingkungan baru.

3.Belajar Kedewasaan

pasangan usia muda
pasangan usia muda ()

Dengan menikah di usia muda kita bisa mengasah kedewasaan kita, karena kita sudah memiliki tanggung jawab baik sebagai suami ataupun istri. Kita bisa belajar menjadi dewasa bersama pasangan kita.

4.Emosi Lebih Terkontrol

Menikah dan berumah tangga membuat diri seseorang lebih terkontrol emosinya, karena adanya sebuah ketenangan yang hadir sejalan dengan adanya pendamping dan tersalurkannya kebutuhan batinnya.

5. Bisa Mengejar Mimpi Bersama Pasangan

Sebagian orang mungkin menunda menikah dengan alasan mencapai jenjang karir tertentu. Padahal, saat seseorang telah menikah, ia menjadi lebih tenang, merasakan sakinah. Dengan ketenangan dan stabilnya emosi, maka ia bisa lebih fokus dalam meniti karir dan juga beraktifitas apa pun.

Karenanya tidak mengherankan jika sekarang orang-orang yang sukses di usia 40-an adalah mereka yang telah memutuskan menikah di usia 20-an.

6. Faktor Reproduksi

keluarga usia muda
keluarga usia muda ()

Peluang memperoleh keturunan lebih tinggi, karena rentang usia 20-25 merupakan usia dimana masa subur wanita sedang dalam tahap maksimal.

Sedangkan dalam tingkat kepuasan, menikah di usia muda dengan dukungan fisik yang masih prima membuat suami istri lebih menikmati hubungan mereka.

Nah, bagi kamu yang sudah siap berumah tangga, persiapkan dengan baik agar dimudahkan prosesnya, dan jangan lupa banyak berdoa agar diberi yang terbaik. Seperti Rasulullah dan Aisyah yang usianya terpaut jauh, Utsman bin Affan juga pernah menikah dengan gadis belia. Saat rambut Utsman telah memutih, beliau menikah dengan Nailah yang masih berusia 18 tahun.

Namun begitulah, Islam menghadirkan kebahagiaan dalam rumah tangga tanpa peduli usia.

Menikah dengan sesama usia muda mengandung banyak berkah. Namun, menikah saat muda dengan pasangan yang jauh lebih dewasa juga terbukti tidak bermasalah. Dari niat, segalanya dimulai. Dan dari niat, Allah menilai.

Karena Sabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam memerintahkan para syabab untuk menikah. “Wahai pemuda, barangsiapa di antara kalian telah mampu maka hendaknya menikah, karena ia lebih menundukkan pandangan dan lebih memelihara kemaluan. Dan barangsiapa yang belum mampu, maka hendaknya ia berpuasa, sebab ia dapat mengekangnya.” (HR Bukhari)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved