BKD Sumsel Masih Rahasiakan Nama-nama Calon Sekda yang Diajukan ke Presiden

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sumsel Drs H Muzakir MM menyatakan pihaknya masih menjaga kerahasiaan ketiga nama yang diajukan Gubernur ke Presiden melalui Mendagri.

"Pansel (Panitia Seleksi) itu menyerahkan ketiga nama dari 5 nama yang mengikuti seleksi itu ke gubernur kalau nggak salah 30 Mei 2017. Dimana orang bisa nyebut tidak transparan. Memang sifatnya kerahasiaan. Nantinya itu meng-SK-kan Sekda itu tanda tangan Presiden. Bukan gubernur, bukan menteri. Kita jangan mendahului," ungkap Muzakir, Kamis (1/6/2017).

Ia mengingatkan mekanisme proses meng-SK-kan Sekda Provinsi Sumsel ini dari Pansel mengajukan 3 orang ke gubernur. Dari 3 nama itu diusulkan ke Presiden melalui Mendagri. Sehingga nantinya keputusan yang menandatangani SK Sekda Provinsi itu yakni Presiden.

"Nunggu keputusan Presiden. Yang tiga itu wewenang Presiden. Setelah diusulkan tiga nama itu masuk, paling tidak selama sebulan ada rapat Mendagri dengan Menteri PAN-RB, Seskab, ASN, BIN. Selama ini ada lima orang mengikuti seleksi Sekda itu Yohanes Hasiolan Toruan (Asisten Ekonomi, Keuangan dan Pembangunan Setda Pemprov Sumsel), DR H Ahmad Najib (Asisten Bidang Kesra Setda Pemprov Sumsel), H Nasrun Umar (Kadishub Sumsel), Dra Hj Septiana Zuraida Zamzami SH MSi (Kadisdukcapil Sumsel), Ahmad Rizali (Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi Sumsel). Proses Pansel sesuai ketentuan menyeleksi calon Sekda. Pansel melaporkan 3 nama kepada gubernur selaku PPK (Pejabat Pembina Kepegawaian)," papar Muzakir.

Gubernur menindaklanjuti apa yang disampaikan Tim Pansel. Gubernur menindaklanjutinya dengan menyampaikannya ke Presiden melalui Mendagri.

"Mendagrilah yang mengelolah usulan 3 nama untuk dibahas di pusat. Saya menghimbau agar pegawai supaya bersabar. Pada saatnya nanti kita akan mendapatkan Sekda yang definitif. Siapapun dia nantinya akan menjadi pimpinan kita yang terbaik. Jadi sabarlah," imbau Muzakir.

Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH sendiri ketika ditanya Sripoku.com membenarkam dirinya telah menandatangani tiga nama yang diusulkan ke Presiden melalui Mendagri, namun dirinya enggan menyebutkan nama tersebut.

"Sudah kuteken. Muzakir itu nyodorke tapi namo-namo itu ditutupnyo. Jadi aku dak tahu. Nak kukejer dionyo lah pegi," guyon Alex.