Ramadan 2017

BPOM Bakal Sidak Pasar Bedug Jual Takjil Kandungan Berbahaya se-Sumsel

Pokoknya banyak. Bahan yang berbahaya itu, formalin, boraks, pewarna, pewarna merah, udamin, kuning itu metamin yellow.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Kepala BPOM Palembang, Drs Arnold Sianiapar Apt M.Pharm 

Laporan wartawan Sriwijaya Post, Abdul Hafiz

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dalam rangka menertibkan makanan takjil yang mengandung zat berbahaya untuk kesehatan selama bulan suci ramadan, BPOM Palembang akan melakukan sidak ke Pasar Bedug se-Sumsel.

"Kita akan melakukan pengawasan, takjil, parcel dan lain sebagainya. Mudah-mudahan sore ini, kalau nggak besok. Kami nggak akan sebutin. Nanti misalnya teman-teman mau ikut, nanti akan kami kabari. Boleh langsung ke spot ambli sampling, uji di tempat. Ada sekitar 12 pasar," ungkap Kepala BPOM Palembang Drs Arnold Sianiapar Apt M.Pharm usai pertemuan dengan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Senin (29/5/2017).

Ketika ditanya berapa hari dan berapa titik akan dilakukan sidak Pasar Bedug per harinya nanti? Ini jawaban BPOM.

"Pokoknya banyak. Bahan yang berbahaya itu, formalin, boraks, pewarna, pewarna merah, udamin, kuning itu metamin yellow. Masih banyak di makanan. Pedagang kecil ditanya, beli di sana. Mereka mencari untuk Rp 20 ribu-Rp 50 ribu sehari. Susah juga sih, kesulitan juga," kata Arnold.

Menurutnya, kalau temuan BPOM itu dampaknya terhadap kesehatan belum.

Tapi kalau tadi berapa banyak, cukup banyak juga temuan tahun lalu yang makan takjil yang mengandung formalin.

"Tahun lalu Pasar Bedug di Jalan Ratna. Saya kan tahun lalu belum di sini. Silahkan aja kalau misalnya ada (yang terbukti melakukan berulang-ulang menjual makanan berformalin). Ada sudah dilakukan kok (tindakan tegas). Tahun lalu banyak kan formalin juga," ujarnya.

Ketika ditanya tindakan tegas yang sudah dilakukan apakah ada yang dicabut izinnya?

"Waduh saya nggak bawa datanya. Kita lihat aja nanti di bulan ini. Kemudian juga parcel, nanti akan kami lakukan juga di beberapa kabupaten/kota. Yang jelas di Kota Palembang ini nanti akan banyak kami lakukan pasar-pasar bedug," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved