Kaki Suaminya Diamputasi, Istrinya Sedih Bukan Main, Tapi Suaminya Balas 'Kejutan' Ini Untuknya

SRIPOKU.COM--Kisah cinta Yin Shan dan Zhao Hong, pasangan suami istri dari Taiwan ini sungguh menginspirasi.

Kenyataan pahit saat Yin Shang mengetahui suaminya tertabrak dan menyebabkan kedua kakinya cacat, malah membuat ikatan cinta keduanya semakin erat.

Dikutip dari newmagazine, hari itu Yin Shan mengharapkan hari yang normal ketika dia mencium suaminya di sebuah pintu apartemen pada suatu pagi saat dia berangkat kerja.

Tapi nyatanya, di sore hari dia mendapat telepon yang akan mengubah jalan hidup mereka bersama.

suaminya mengalami kecelakaan.

Kejadian itu, terjadi pada Juli tahun lalu pada seorang polisi di Taiwan yang bernama Chen Zhaohong.

Pada saat itu, Zhaohong yang sedang bertugas di jalan raya tiba-tiba ditabrak oleh seorang pengendara motor wanita yang muncul secara tiba-tiba.

Wanita tersebut mengungkapkan bahwa dia tidak bisa melihat apapun karena sinar matahari yang begitu silau.

Tapi polisi setempat bisa mencium bau alkohol dari badannya dan akhirnya membawa wanita ini ke kantor terdekat.

Yang tak disangka adalah Zhaohong terluka sangat parah di bagian kakinya karena kecelakaan ini.

Karena kecelakaan ini, kedua tulang kaki Zhaohong menjadi hancur dan harus diamputasi saat itu juga untuk menyelamatkan nyawanya.

Tim medis mengira mereka hanya bisa menyelamatkan kaki kirinya.

Dia sudah mengalami koma saat Yin Shan sampai di rumah sakit.

Untuk menyelamatkan hidupnya, dia membaca sebuah formulir persetujuan melalui air matanya dan ditandatangani, memberi izin kepada dokter untuk mengamputasi kaki kanannya.

Sejak hari itu, Yin bekerja penuh waktu namun tetap merawat suaminya secara terus menerus.

Dia tetap optimis, mendorongnya setiap hari dan mendukungnya melalui terapi fisik.

"Saya sangat ingin berjalan lagi. Hari pertama kaki palsu saya dipasang, saya mencoba memanjat tebing di gym rumah sakit. Itulah satu-satunya saat istri saya mencaci saya. Dia bilang saya harus bersabar dan mencoba melangkah selangkah demi selangkah, "Zhao Hong menceritakan dengan tawa.

Dia menggambarkan betapa sulitnya menyesuaikan diri dan bagaimana Yin Shan tetap tinggal di sisinya terlepas dari seberapa sulitnya mendapatkannya.

"Jika bukan karena istri saya, saya tidak bisa mengatasi tantangan ini." ucapnya

Dia mulai mengingat kembali masa-masa ketika mereka masih berpacaran, orangtua mereka berdua menentang mereka habis-habisan dan akhirnya membuat Zhaohong tidak bisa memberikan pernikahan yang indah dan romantis bagi istrinya.

Dia pun cukup menyesali hal ini, walaupun sebenarnya istrinya tidak pernah mengeluh tentang hal tersebut.

Setelah mendengar cerita ini, rekan kerja Zhaohong pun akhirnya bersedia membantu Zhaohong untuk

"melamar istrinya" kembali dengan romantis pada 8 Maret silam.

Pada hari itu, pihak rumah sakit pun bersedia membantu dan menelepon Yingshan untuk datang ke rumah sakit karena suaminya memerlukan bantuannya.

Ketika Yingshan sampai di rumah sakit, dia tidak menemukan satu orangpun yang berada di dalam ruangan tersebut selain tab yang terletak di atas tempat tidur.

Catatan di atasnya mengatakan bahwa dia harus menonton video yang dibuat suaminya untuknya.

Awalnya dia bingung tapi saat dia melihat, dia diliputi oleh emosi.

Dalam video tersebut Zhao menggambarkan apresiasi atas dukungannya sejak kecelakaan itu.

Dia berbicara tentang betapa dia mencintainya dan betapa senangnya mereka saat mereka menikah, terlepas dari ketidak setujuan keluarga mereka.

Pada akhirnya dia mengundangnya untuk menemuinya di gym rumah sakit.

Dia tiba di sana untuk menemukan gym penuh dengan balon, bunga, dan musisi bermain biola!

Suaminya sedang menunggu dengan buket besar bunga.

Di depan semua orang, dia mengusulkan kepadanya, bertanya apakah mereka bisa memulai fase baru yang lebih bahagia bersama dan tetap menikah seumur hidup mereka.

Semua orang yang hadir begitu terharu dan gembira.

Yingshan tak kuasa membendung air matanya ketika menerima kejutan luar biasa dari suaminya ini. 

Simak Videonya :