Kasihan! Istrinya Pergi dengan Pria Lain, Pria Ini Terpaksa Lakukan Ini Untuk Anaknya

Xioma terpaksa menjadi ayah muda di usia 17 tahun bersama Lan-lan. Namun sayang, kisah cinta mereka tidak berakhir sesuai dengan harapan. XiaoMa tid

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della

SRIPOKU.COM--Pernikahan dini memang sering kali berakhir buruk.

Tingkat kematangan yang belum memadai, ditambah karena faktor ekonomi belum kuat membuat pernikahan dini lebih rapuh.

Sering kali, karena hal sepele pasangan yang menikah di usia muda dengan cepat memilih untuk berpisah.

Seperti cerita pasangan dari Tiongkok berikut ini.

Dikutip dari Sohu.com, pasangan muda itu adalah Xio Ma dan Lan-lan.

Baca: Salah Paham Masalah Lauk Pauk, Suami Tikam Dada Isteri dan Leher Adik Ipar Hingga Tewas

Baca: Ini Kisah Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud Hingga Mengikat Janji

Baca: Gila! Ini Cara Melamar Kekasih Paling Menyeramkan, Pacarnya Sendiri Nyaris Tertembak

Xioma terpaksa menjadi ayah muda di usia 17 tahun bersama Lan-lan.

Namun sayang, kisah cinta mereka tidak berakhir sesuai dengan harapan.

Xioma
Xioma ()

XiaoMa tidak pernah menempuh pendidikan lagi sejak dia lulus SD.

Keadaan keluarga dan keputusan yang sulit waktu itu membuat XiaoMa memilih untuk ikut papanya bekerja.

Di tahun 2013, Xiaoma yang baru berumur 14 tahun bertemu dengan Lanlan yang waktu itu masih SMP saat keluar makan dengan teman-temannya.

Lan-Lan yang setahun lebih tua dari Xiao-Ma waktu itu langsung jatuh hati dan mereka berpacaran setelah baru kenal belum lama.

Baca: Aktris Cantik Ini Mengandung Bayi Pertama, Padahal Dia Masih Ingin

Baca: Bom Meledak di Sebuah Rumah Sakit, Puluhan Luka-luka

Setelah setengah tahun mereka berpacaran, Lanlan memilih untuk berhenti sekolah dan ikut Xiaoma ke JiangZhou salah satu Provinsi di Tiongkok.

 Tak disangka-sangka, dua bulan bersama ternyata Lanlan dinyatakan hamil.

Lanlan
Lanlan ()

Awalnya keduanya sempat panik karena hal itu.

Mereka yang masih belum matang tentu saja belum siap untuk menerima anggota baru ditengah hubungan mereka.

Setelah perdebatan dan pemikiran yang panjang, Lanlan memutuskan untuk melahirkan anak tersebut.

Beberapa bulan kemudian, anak perempuan mereka yang diberi nama Mingming lahir.

Baca: Calon Jemaah Haji di Lahat Diimbau tak Gunakan Multi Level Marketing (MLM)

Baca: Meme Rivky Mokodompit Ngajak SFC Ngopi Bareng, Jangan Salahkan PSM Tapi Wasit

 Kelahiran si kecil membuat Lanlan membulatkan hati menjadi ibu rumah tangga penuh waktu dan Xiaoma bekerja lebih banyak sebagai buruh.

Mereka berdua tidak mendapat bantuan apa-apa dari keluarganya karena hal ini tidak pernah diceritakan.

Akhirnya tahun lalu, Lanlan menceritakan hal ini ke keluarganya dan tentu saja ayahnya marah besar.

Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur dan pasangan muda ini hanya bisa menelan amarah itu bulat-bulat.

Xiaoma
Xiaoma ()

Awalnya kehidupan mereka sebenarnya cukup baik.

Mereka bisa ribut beberapa kali tapi kalau dilihat dari luar, sebenarnya hubungan mereka masih terhitung baik.

Hanya saja, karena mereka belum mencapai usia dewasa, mereka masih belum bisa lapor nikah.

Semuanya terlihat baik, tapi tak ada yang menyangka semuanya berubah.

Suatu hari Xiaoma tidak sengaja mengucapkan lelucon yang membuat Lan-Lan marah besar.

Lanlan kemudian langsung lari pulang ke rumah orangtuanya.

Xiaoma kaget dan mau tidak mau hanya bisa pergi menjemput Lan-Lan pulang.

Sejak itu, sikap Lanlan mulai berubah drastis.

Kemudian suatu hari, Lanlan pamit ingin beli roti.

Tapi sejak itu Lan-Lan tidak pernah pulang lagi ke sisi Xiaoma.

Xiaoma berusaha menelefon kesana sini tapi tetap tidak bisa menemukan informasi apapun bahkan dari keluarga Lanlan.

 Akhirnya suatu hari, Xiaoma melihat Lanlan sedang berjalan dengan seorang pria yang tidak dia kenal.

Mereka berdua terlihat sangat romantis. Sejak itu Xiaoma tahu, dia sudah tidak punya kesempatan.

Pria yang jadi pacar Lan-Lan itu juga mengusir Xiaoma dan berkata kalau Lan-Lan tidak mungkin pulang bersamanya lagi.

ditinggal istri
ditinggal istri (sohu)

Xiaoma marah besar.

Dia hanya teringat akan anaknya di rumah. Tapi Xiaoma tau dia tidak bisa berbuat banyak.

Karena itu dia mengatakan, selama Lanlan mau meminta maaf, dia akan membiarkan masalah ini lewat begitu saja.

Tapi sayang, Lanlan tidak menggubris hal ini.

Telepon tidak diangkat dan dia langsung mengirim SMS.

"Setiap bulan aku kirim 800 yuan, anggaplah biaya anak. Tapi kalian jangan pernah cari aku lagi."

 Sejak itu Xiaoma tidak pernah lagi bisa menghubungi Lanlan.

Akhirnya demi bisa bertemu lagi dengan Lanlan, Xiaoma mengunjungi rumah orangtua Lanlan, tapi sayangnya mereka juga tidak mendapat kabar apapun.

Ditelepon juga tidak pernah diangkat.

Mereka juga menjelaskan kalau Lanlan tidak pernah memberitahu mereka soal kehamilannya sampai dia melahirkan.

 Xiaoma baru berumur 17 tahun, tapi dia sudah harus memelihara seorang putri kecil.

Hal ini tentu saja tidak mudah.

Tapi apa daya, nasi sudah menjadi bubur dan kehidupan harus tetap berjalan. (*)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved