Laga Emosional Guru vs Murid

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Pertandingan petang ini antara Sriwijaya FC (SFC) kontra Barito Putra bakal menjadi pertandingan menarik.

Mulai dari komposisi pemain dimana dua tim didominasi pemain Brasil, juga sisi marque player yang merupakan eks pemain serie A dan bagi kedua pelatih Oswaldo Lessa dan Jacksen F Tiago yang pernah bekerja sama di Persipura.

Artinya laga yang akan kick off pukul 15.00 di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Sabtu (13/5) merupakan laga reuni penuh emosi.

Baca: Kisah Uang Sepuluh Ribu yang Bikin Pria Ini Menangis, Ia Terdiam Ketika Melihat

Baca: Pria Ini Ambil Keuntungan dari Wanita Mabuk, Lihat Tangannya Pegang Anu Wanita Itu

Baca: Posting Foto Melahirkan, Bagian Intim Artis Cantik Ini Nyembul Keluar, Aduh!

Laskar Wong Kito sendiri berjanji untuk mengamankan tiga poin hari ini.

Menurunkan skuat terbaiknya, Lessa sepertinya akan menerapkan permainan terbuka dan menyerang sejak awal.

Skema 4-3-3 akan menjadi pakem dalam laga ini mengingat mencuri gol lebih dulu demi mengamankan poin menjadi ambisi si kuning di depan ribuan suporter.

Sejak awal sepertinya Lessa tetap akan menurunkan Tijani Belaid ditengah bersama Yu Hyun Koo, sedangkan sebagai goal getter duet Beto Hilton masih menjadi pilihan realistis walau kondisi Beto sedikit bermasalah di pahanya.

"Kami ingin meneruskan tren positif. Kami harus menang untuk membayar kesalahan dalam dua laga sebelumnya. Kami tidak mau bermain baik, kami ingin bermain menang," ucap Lessa, Jumat (12/3)

Ditanyai tentang Laskar Antasari, mantan asisten Jacksen itu mengaku sedikit banyak memahami karakter bakal lawannya. Namun ia tidak ingin berspekulasi dan membeberkan apa yang akan dilakukan Tije dan kawan-kawan.

"Yang jelas kami siap 100 persen untuk besok. Ini hidup mati bola," ucapnya

Baca: Heboh! Penampakan Uang Mahar Rp 1 Miliar Pernikahan di Sulawesi, Dibungkus Plastik dalam Koper

Baca: Sriwijaya FC dapat Teguran dari PSSI. Ini Penyebabnya

Sementara itu, tim tamu sepertinya punya data lengkap mengenai Laskar Wong Kito.

Jacksen mengungkapkan dirinya cukup detil memahami SFC, meski ada perubahan pelatih dari Widodo ke Oswaldo namun menurut Jacksen secara tim SFC tidak banyak berubah.

"Saya sebagai pelatih sudah tugas saya mencari data. Secara tim saya cukup lengkap dan paham tentang SFC. Peran dominan dari Yu Hyun Koo, Beto, Hilton masih menjadi kunci. Dan apa yang akan kami lakukan besok tidak bisa kami ungkap disini," katanya

Menurut Jacksen, meskipun yang berlaga diantar dua tim ada beberapa pemain Brasil. Ia tidak melihat itu secara individu. Ia lebih melihat pertandingan antara dua tim.

"Jadi bukan antara dua pemain. Tapi ini adalah tim. Besok yang bertanding antara SFC melawan Barito," katanya

Ditanyai mengenai Lessa sebagai mantan rekan kerjanya. Jacksen berharap Lessa dapat meneruskan image orang Brasil yamg sukses di Indonesia.

"Dia dulu pelatih fisik saya. Sekarang dia sudah naik pangkat. Sedikit banyak saya tahu dia, tapi saya harap dia bisa meneruskan orang Brasil sukses di Indonesia," pungkasnya.