Mahasiswi Dibunuh Kekasih
Ya Ampun, Begini Kisah Mahasiswi Bina Darma yang Tewas Ditusuk Kekasihnya, Ironis
Ironisnya lagi, kejadian tersebut terjadi di rumah pelaku, Suryanto di Jalan Tut Wuri Handayani RT 62/10 Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Suka
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--- Diduga karena terjadi selisih paham setelah ajakannya untuk menikahi kekasihnya ditolak, membuat Suryanto alias Kempo (24) yang merupakan seorang mahasiswa semester empat Universitas swasta Palembang, nekat melakukan penusukan sebanyak empat kali kepada kekasihnya, Sonia (19).
Akibat penusukan yang terjadi Sabtu (29/4/2017) sekitar pukul 13.00 tersebut, Sonia yang tercatat sebagai mahasiswi semester dua Universitas Bina Darma Palembang itu pun harus meregang nyawa setelah kehabisan darah saat di perjalan menuju ke Rumah Sakit Myria Palembang untuk mendapatkan perawatan.
Baca: VIDEO:Pukulan Abduh Lestaluhu Bak Petinju MMA Nyaris Seperti Ferdinand Sinaga, Tapi Ini Bedanya
Baca: Kasihan, Karena Hal Sepele Wanita Ini Dipukuli Suaminya, Hingga Wajahnya Seperti Ini
Ironisnya lagi, kejadian tersebut terjadi di rumah pelaku, Suryanto di Jalan Tut Wuri Handayani RT 62/10 Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang yang disaksikan langsung oleh ibu korban, Sonia, Nuryatmi (34) yang saat itu sengaja mendatangi rumah pelaku untuk mencari anaknya.
Menurut informasi, kejadian tersebut terjadi berawal saat ibu korban, Sonia, Nuryatmi mendapatkan kabar dari teman kuliah anaknya di kampus jika anaknya telah dijemput secara paksa oleh pelaku, Suryanto dari kampus UBD Palembang pada sekitar pukul 12.00.
Mendapatkan laporan tersebut, ibu korban, Sonia, Nuryatmi pun langsung mencari anaknya tersebut dengan mendatangi rumah pelaku, Suryanto yang berada tidak begitu jauh dari rumah korban di Jalan Tut Wuri Handayani RT 36/10 Sukawinatan Kelurahan Sukajaya Kecamatan Sukarami Palembang.
Benar saja, setelah melakukan pencarian dengan mendatangi rumah pelaku, Suryanto, ibu korban, Sonia, Nuryatmi akhirnya menemukan dan melihat anaknya tengah bersama pelaku, Suryanto di rumah pelaku, Suryanto.
Tak selang berapa lama, antara Ibu korban, Sonia, Nuryatmi pun akhirnya terjadi selisih paham dengan pelaku, Suryanto.
Akibat selisih paham tersebut, pelaku, Suryanto pun langsung emosi hingga kemudian menarik korban, Sonia ke dalam kamarnya.
Saat di dalam kamar itulah, kemudian pelaku, Suryanto pun langsung menusuk korban, Sonia dengan menggunakan pisau stenlis kepada tubuh korban, Sonia sebanyak empat liang hingga kemudian langsung kabur meninggal korban.
Ibu korban, Sonia, Nuryatmi yang mengetahui hal tersebut pun seketika langsung berusaha menolong nyawa anaknya dengan membawa ke Rumah Sakit Myria Palembang. Namun, akibat kehabisan darah, korban pun akhirnya meninggal dunia saat dalam perjalanan.
Terkait adanya kejadian tersebut, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, mengatakan, kasus tersebut sudah ditangani Polsekta Sukarami Palembang dan pelakunya sudah berhasil diamankan.
"Untuk dugaan motif sementara yang kita terima, dilakukan pelaku karena emosional spontanitas akibat terjadi selisih paham dengan ibu korban. Dan, antara pelaku dan korban itu memiliki hubungan (Pacaran) sudah selama enam tahun namun, saat diajak menikah ditolak," jelasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Sukarami Palembang, Kompol M Khalid Zulkarnaen, membenarkan adanya kejadian tersebut. Dan dari kejadian tersebut, pihaknya pun langsung berhasil mengamankan pelaku setelah pihaknya mendapat laporan cepat dari pihak keluarga korban.
"Untuk motifnya masih belum diketahui pasti karena kita masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku. Namun, dugaan sementara, kejadian tersebut didasari mengarah setelah ajakan pelaku untuk menikah ditolak," jelasnya.