Urung Manggung Curhat Band Palembang Ini Viral di Sosmed : Kami Memang Hanya Band Kampung
"Jujur, kami memang hanya sebuah band kampung yg sangat tidak seberapa dibandingkan dengan band dari ibukota, tetapi kami selalu berusaha untuk member
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Ajang Musi Fest 2017 di lapangan Kamboja Palembang, 7-9 April kini heboh di media sosial.
Bukan karena acara tersebut, tapi karena curhat dari band lokal yang menyatakan WO (Walk Out) dan urung tampil.
Ketidak profesional panitia disebut sebagai alasan Band dengan genre reggae dengan nama Black Coffe Ice menyatakan mundur dari perform.
Dalam curhatan yang diposting di akun, @blackcoffeiceplg satu hari lalu ini, mereka menyatakan jika mereka batal karena tidak mendapat waktu untuk soundcheck.
Bahkan mirisnya, dalam curhat tersebut Black Coffe menyebut jika meskipun mereka adalah band kampung mereka tetap berusaha profesional.
"Jujur, kami memang hanya sebuah band kampung yg sangat tidak seberapa dibandingkan dengan band dari ibukota, tetapi kami selalu berusaha untuk memberikan yg terbaik di setiap panggung kami. Dan diperjanjian, Black Coffee Ice tidak akan perform apabila tidak ada soundcheck," tulis akun tersebut yang sontak menuai dukungan dari netter Palembang
Curhatan tesebut langsung direspon, dukungan dari akun @swastiskaofficial meminta agar black coffe tetap semangat.
"Tetap semangat kak, enggak usah di masukan hati. Mungkin orangnya masih perlu di kasih pelajaran tentang arti sebuah PROSES," tulisnya
Begitu juga dari akun @adypras_ "Respect!! Band local tak kalah bagus dari band ibukota , bahkan lebih bagus" band" local..., salam damai dikala senja," tulisnya
Selengkapnya begini curhatan Black Coffe Ice.
Berawal dari jadwal soundcheck yg diberikan panitia pada pukul 08.00 WIB, kami sudah standby d venue pukul 07.30 WIB. Dan ternyata sound system yg disediakan oleh panitia belum siap. Sampe akhirnya pada pukul 09.30 WIB kami diminta soundcheck dengan kondisi routing yg masih berantakan.
Akhirnya pada pukul 10.00 WIB kami diminta untuk turun dari panggung dikarenakan sudah ada jadwal band dari ibukota yg akan soundcheck. Kami tidak menyalahkan band yg akan soundcheck, tetapi sangat disayangkan ketika stage manager bilang "kalian kan band lokal, band reggae juga, jd tidak perlu soundcheck.."
Dan seolah menyalahkan kami, padahal kami sudah mematuhi jadwal yg sudah disepakati.
Jujur, kami memang hanya sebuah band kampung yg sangat tidak seberapa dibandingkan dengan band dari ibukota, tetapi kami selalu berusaha untuk memberikan yg terbaik di setiap panggung kami. Dan diperjanjian, Black Coffee Ice tidak akan perform apabila tidak ada soundcheck.
Akhirnya kami memutuskan untuk walkout dari musifest 2017. Keputusan ini kami ambil agar kedepannya pihak penyelenggara tidak akan lagi memandang band2 lokal dengan sebelah mata.
Kami mohon maaf buat teman2 yg sudah mengosongkan waktunya untuk melihat perform kami hari ini.
Sungguh keputusan ini tidak pernah kami inginkan sebelumnya.
Salam Damai
Musi Fest Disesaki Penonton
Ribuan muda-mudi Kota Palembang sesaki lapangan Stadion Kamboja untuk menyaksikan beragam acara di Musi Fest 2017, yang berlangsung Jumat (7/4/2017) hingga Minggu (9/4/2017), mulai pukul 14.00-22.00 WIB.
Total ada sekitar 5000 kalangan dari generasi mellenial hadir pada acara yang tahun ini menjadi kali keempat diselenggarakan di Palembang.
Namun Musi Fest 2017 terasa lebih spesial, karena ada beragam hiburan dan kegiatan. Mulai content music performance, clothing bazar, food festival, stand up comedy dan lain-lain.
Banyak penyanyi, band ternama baik dari ibu kota dan lokal, salah satunya penyanyi solo nan cantik, Raisa Andriana.
Kemudian Payung Teduh, Pee Wee Gaskins, DJ Yasmin, Killing Me Inside, D Cinnamons, dan banyak band-band ternama lainnya
"Musi Fest ini acara tahunan yang keempat kalinya dan akan diadakan di Stadion Kamboja. Kali ini tentunya akan lebih meriah dari yang sebelumnya karena akan ada penyanyi dan band ibukota serta band-band indie ternama," ujar Penanggung Jawab Musi Fest 2017, M Zalmi Kahardani, Jumat (7/4/2017).
Bukan hanya dengan penampilan artis dan band-band Inde ternama, pada event Musi Fest 2017 juga banyak tenant-tenant keren yang bertengger.
Panitia bekerja sama dengan Jak Cloth untuk memberikan kepuasan belanja clothing dan ada pula food festival terbesar selama acara, sehingga akan menjadikan Musi Fest ini semakin spesial.
Jak Cloth sendiri merupakan perkumpulan ratusan produk seperti baju, celana, sepatu, jaket, aksesoris dan lain-lain.
"Dengan begitu di sini Anda tidak hanya akan disuguhkan hiburan saja, melainkan juga bisa belanja dan mendapatkan pengalaman yang tidak terlupakan," kata Penanggung Jawab Musi Fest 2017, M Zalmi Kahardani, Jumat (6/4/2017).
Untuk menikmati itu semua, penonton hanya dikenakan tarif tiket sebesar Rp 20.000.
Baru memasuki pintu masuk saja, Jumat (7/4/2017), Sripo langsung melihat deretan tenant-tenant yang dipadati pengunjung.
Total ada 25 tenant food, 50 tenant pakaian dan beberapa tenant dari sponsor.
"Jadi pengunjung di sini bisa menikmati wisata kuliner dari berbagai jenis masakan, baik Korean, Jepang, Indonesia, Barat maupun makanan kekinian yang sedang populer saat ini. Bahkan di sini pun ada barbershop," tambah Benny, Koordinator Food Musi Fest 2017.
