Signal Jelek, Warga Lima Desa Minta Telkomsel Bangun Tower
Warga mengharapkan pihak manajemen Telkomsel bisa membangunkan tower penguat signal Telkomsel di desanya.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, MUARAENIM---Karena susahnya mendapatkan signal Hand Phone terutama telkomsel, warga lima desa yang berada di wilayah Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim, bersedia menghibahkan lahan kepada Telkomsel untuk mendirikan tower penguat signal di wilayah Gunung Megang, Rabu (15/3/2017).
"Kami ini pelanggan setia Telkomsel, dan sangat membutuhkan tower tersebut untuk kelancaran komunikasi kami," ujar Surono (45) Kepala Desa Sidomulyo, Kecamatan Gunung Megang, Kabupaten Muaraenim.
Menurut Surono, keinginan ini, bukan hanya warganya tetapi warga di lima desa tetangga, yang kerap mengeluhkan ketika sedang berkomunikasi tiba-tiba terputus karena signal yang ditangkap dari Telkomsel kualitasnya sangat jelek.
Untuk itu pihaknya, mengharapkan kepada pihak manajemen Telkomsel bisa membangunkan tower penguat signal Telkomsel di desanya, dan pihaknya siap menghibahkan lahan untuk pendirian tower tersebut.
"Silahkan tim Telkomsel mau survey, kami tunggu jika serius," kata Kades.
Masih dikatakan Surono, saat ini, warganya ada 1300 KK, dan rata-rata menggunakan jaringan Telkomsel. Dan itu belum ditambah anggota keluarganya yang menggunakan kartu Telkomsel serta ditambah warga empat desa tetangga.
Hal senada dikatakan Kapolsek Gunung Megang AKP Biladi Ostin, bahwa keluhan dan keinginan warga tersebut memang ada dan sempat disampaikan kepadanya untuk menjembatani dengan pihak Telkomsel.
Adapun warga lima desa tersebut yakni Desa Sidomulyo, Pajar Indah, Kayu Ara Sakti, Sumaja Makmur dan Bangunsari yang semuanya termasuk dalam kecamatan Gunung Megang, dan diperkirakan jumlah penduduknya bisa mencapai 10 ribuan.
Bahkan Desa Sidomulyo itu pernah juara satu sebagai Desa terbaik se-Sumsel. Dan itu sebagai bukti, jika warga desa tersebut sangat butuh alat komunikasi yang didukung profider yang handal.
Bahkan warga desa setempat siap menghibahkan tanah miliknya untuk pembangunan tower Telkomsel tersebut.
"Saya berharap ini bisa menjadi pertimbangan manajemen Telkomsel," tukas Biladi.