Masa Gabungan Ormas Desak Kapolda Usut Kembali Kasus Lahan Kuburan di OKU
Selain meminta Kapolda Sumsel kembali mengusut kasus yang menjerat Johan Anuar tersebut, pihaknya juga meminta agar membentuk tim khusus.
Penulis: Sugih Mulyono | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Massa gabungan yang terdiri dari beberapa ormas diantaranya dari Sriwijaya Coruption Watch, Gerakan Pemuda Nusantara, Front Anak Bangsa Menggugat, Persatuan Mahasiswa Islam Demokrasi, 100% Pro Rakyat dan termasuk Komite Masyarakat Anti KKN, menggelar aksi damai di depan Polda Sumsel, Rabu (8/3/2017).
Massa yang mengaku ormas penegak keadilan se-Sumsel tersebut, melakukan aksi damai dan meminta Kapolda Sumsel Irjen Pol Agung Budi Maryoto untuk kembali mengusut tuntas kasus yang pernah menjerat Wakil Bupati OKU, Johan Anuar soal lahan kuburan setelah kasus tersebut dihentikan karena memenangkan Pra peradilan.
Selain itu, massa gabungan yang melakukan aksi damai kurang lebih selama satu jam tersebut juga turut membentang beberapa spanduk dan atribut aksi dengan beragam tulisan yang berisikan seruan kepada Polda Sumsel agar kembali membentuk tim investigasi untuk mengusut dan memproses kembali kasus yang menjerat Johan Anuar sampai akar-akarnya.
Ketua SCW Sumsel, Sanusi yang langsung memimpin aksi damai tersebut, mengatakan, selain meminta Kapolda Sumsel kembali mengusut kasus yang menjerat Johan Anuar tersebut, pihaknya juga meminta agar membentuk tim khusus untuk mengusut kasus tersebut.
Sementara itu, Kaur Monitor Humas Polda Sumsel, Kompol Andi yang menerima dan menyambut langsung aksi damai tersebut, mengatakan, pihaknya akan menyampaikan tuntutan tersebut termasuk juga akan mengantarkan para perwakilan aksi damai ke Reskrim untuk membuat laporan," ungkapnya.