Alex Noerdin Minta Hutama Karya Bangun MotoGP
Kita mencontoh Tol Palindra yang membangun di atas tanah rawa. Sistem vakum ini sebenarnya teknologi sudah digunakan pertama di Swedia tahun 1950-an.
Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH meminta agar Hutama Karya yang saat ini mengerjakan jalan tol Palindra, agar bisa membantu membangun sirkuit MotoGP di kawasan Jakabaring.
"Kita mencontoh Tol Palindra yang membangun di atas tanah rawa. Sistem vakum ini sebenarnya teknologi sudah digunakan pertama di Swedia tahun 1950-an. Jadi bukan teknologi baru. Peralatannya saja di sini diperbaharui sehingga lebih efektif, lebih efisien, lebih cepat," ungkap Alex usai menerima Pimpinan Proyek Jalan Tol Trans Sumatera, Ruas Palembang-Indralaya Hasan Turcahyo (Hutama Karya) di Griya Agung Palembang, Rabu (1/3/2017).
Menurut orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini, teknologi sistem vakum ini terbanyak digunakan di China.
Di China sudah ribuan kilometer menggunakan teknologi ini. Di Indonesia untuk pertama kali digunakan di ruas jalan tol Palindra. Ini pertama kali.
Oleh karena itu banyak Fakultas Teknik Universitas Negeri dari seluruh Indonesia datang profesor, mahasiswanya belajar.
"Jadi nanti kalau mau belajar metodelogi vakum, itu pergi ke Palembang. Ini kan tidak jauh dari Jakabaring. Kira-kira 10 Km yang di pangkal. Kondisi sirkuit lahannya itu sama seperti itu. Jadi kalau mau cepat, pakai teknologi ini lebih cepat, lebih murah, levih reliabel, lebih bisa dipercaya," kata mantan Bupati Muba dua periode ini.