Brownies Manten, Modal 3 Juta Kini Tembus Ratusan Juta

Mahasiswa Universitas Jambi ini memulai usahanya dengan modal awal Rp 3 juta. Namun, kini omset yang diraihnya mencapai RP 400 juta perbulan.

Penulis: Rahmaliyah | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Patria Prima Putra pemenang Wirausaha Muda Mandiri (WMM) 2017 Regional 2 Sumatera bidang Boga dengan Brownies Manten 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Meski baru berusia muda, Namun Patria Prima Putra berhasil sukses menjalankan bisnis Brownies Manten yang didirikannya sejak dua tahun lalu.

Mahasiswa Universitas Jambi ini memulai usahanya dengan modal awal Rp 3 juta. Namun, kini omset yang diraihnya akan membuat berdecak kagum yang mendengarnya, yakni sekitar Rp 400 juta perbulan.

Sekilas bahan-bahan Brownies yang digunakan hampir sama dengan brownies pada umumnya.

Tetapi, Patria punya cara pemasaran produk yang terbilang unik sehingga berkat strategi pemasaran yang jitu, produk home industry miliknya kini sudah tersebar di seluruh Indonesia.

"Starteginya ada dari teknik pemasaran. Agar produk saya bisa diingat dipikiran konsumen makanya desain packaging kita buat sekreatif mungkin. Intinya pemasaran harus beda dari yang lain. Soal harga jual brownies manten saya jual Rp 22-25 ribu perloyang," ujarnya, Senin (27/2/2017)

Selain itu, Juara I Wirausaha Muda Mandiri Regional 2 Sumatera 2017 ini juga memiliki sistem distribusi menarik yang sangat efektif. Ia menciptakan panggilan unik untuk setiap reseller dan distributornya.

Dia menyebut distributor dengan nama ‘KUA’, dan reseller dengan nama ‘Penghulu’. Bukan tanpa alasan reseller disebut Penghulu.

Karena mereka yang mempertemukan Brownies Manten dengan Calon Mantu (calon konsumen Brownies Manten), sehingga nama Penghulu-lah yang terpilih.

Serta menyebut distributor sebagai KUA karena KUA adalah tempat berkumpulnya para Penghulu.

Lalu, membuat kotak yang dapat ditulis dengan kata-kata romantis agar konsumen dapat menjadikan Brownies Manten sebagai sarana menyampaikan kasih sayang kepada kekasih dan keluarga yang mereka cintai, karena mereka melihat orang-orang di luar sana banyak yang saling mencintai, namun tak semuanya berani mengungkapkannya.

"Dan inilah tujuan Brownies Manten, yaitu dapat menjadi kado dan cara mengungkapkan kasih sayang kepada orang terkasih," ujarnya beberapa waktu lalu.

Dengan segala keunikan tersebut, di luar dugaan Brownies Manten yang awalnya memiliki tagline ‘Oleh-Oleh dari Bali’ ini diserbu pasar di seluruh Indonesia dalam waktu singkat.

Bahkan mereka balik modal dalam waktu kurang dari 3 hari dan mendapatkan orderan lebih dari 2000 kotak di hari ketiga Brownies Manten berdiri, sehingga membuat antrian tunggu yang sangat panjang untuk orang yang penasaran ingin mencicipi Brownies Manten.

Dalam waktu 3 hari itu juga-lah rekening usaha Brownies Manten mereka yang awalnya kosong, terisi dengan uang para pengorder yang berjumlah ‘puluhan juta’.

Dengan uang itulah mereka membeli semua alat produksi serta merekrut karyawan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved