Durian Jadi Maskot Porprov Sumsel 2017
Jadi menariknya, baru kali ini saya kira maskot olahraga dengan buah. Jika banyak menggunakan hewan, seperti di Porprov Linggau kemarin yakni beruk
Penulis: Candra Okta Della | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Durian Empat Lawang (tebing tinggi) sepertinya akan menjadi maskot Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XI di Palembang November mendatang. Raja buah yang terkenal dengan aroma dan manisnya ini, terpilih mewakili Sumsel sebagai Provinsi penghasil buah berduri ini.
Wakil Ketua I KONI Sumsel Dheni Zainal mengatakan, jika telah mendapat arahan dari Ketua Umum KONI yang juga Gubernur Sumsel H Alex Noerdin, jika pelaksanaan Porprov akan dilaksanakan 18-28 November. Untuk logo nanti berbentuk bintang sudut delapan dan maskotnya buah durian sebagai buah khas Sumsel.
"Jadi menariknya, baru kali ini saya kira maskot olahraga dengan buah. Jika banyak menggunakan hewan, seperti di Porprov Linggau kemarin yakni beruk. Tapi kita coba dengan buah, dan Pak Gub suka buah dibanding Iwak belido yang kita coba tawari," ujar Dheni, Kamis (26/1)
Namun demikian, menurut Dheni meski sudah ada konsepnya maskotnya akan lebih dibuat lebih menarik dengan pewarnaan. Begitu juga istilah penyebutan kepada maskot tersebut.
"Sekarang masih sekedar konsep. Nanti dibuat lebih menarik, ada warna kuning keemasan," tuturnya
Selain itu, menurut Dheni tema Porprov kali ini sebagai Porprov pembinaan dengan tema 'Sportifitas, prestasi kita raih menuju Sumsel gemilang'. Apalagi dengan aturan pembatasan umur U-21 akan menjadi titik balik regenerasi atlet Sumsel yang dalam kehabisan sumber baku.
"Dengan umur 21 tahun, saya berharap di PON 2020 jika dibina dengan benar kan menghasilkan atlet yang dapat diadu," ucapnya
Masih kata Dhennie, pada Porprov 2017 ini rencananya akan mempertandingkan 27 cabor olahraga. Namun, jumlah cabor ini belum final, karena masih harus berkoordinasi dengan pengprov cabor masing-masing terlebih dahulu.
"Rabu depan insyallah kita akan rapat kembali dengan KONI sekolah Sumsel. Disana kita akan memutuskn cabor dan pembahasan yang lain," pungkasnya. (editor : candra okta della)
