Wasista Ogah Diusung Jadi Calon Wakil Bupati Banyuasin

Wasista Bambang Utoyo (WBU) mengaku ogah diusung jadi Calon Wakil Bupati Banyuasin sisa masa jabatan periode 2013-2018.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Wasista Bambang Utoyo 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Baru beberapa hari menduduki kursi menggantikan posisi H Dodi Reza Alex di Fraksi Golkar DPR RI, Wasista Bambang Utoyo (WBU) mengaku ogah diusung jadi Calon Wakil Bupati Banyuasin sisa masa jabatan periode 2013-2018.

Jika nantinya Plt Bupati Banyuasin Supriono didefinitifkan jadi Bupati, pasca incrachnya kasus yang menimpa Bupati Banyuasin Yan Anton Ferdian yang diusung partai Golkar.

Pria yang biasa disapa Toni Bambang Utoyo ini memang sempat digadang-gadang Bakal Cabup Banyuasin pada Pilkada 2013 lalu. Namun Partai Golkar saat itu mengusung Yan Anton Ferdian, maka Toni pun urung maju.

"Masih fokus DPR RI. Idak idak, jadi Bupati bae idak galak. Janganlah, kita ada etika berpolitik," ungkap Wasista Bambang Utoyo, Minggu (15/1/2017).

Toni Wasista Bambang Utoyo yang mantan Ketua DPRD Sumsel merupakan salah satu Wakil Ketua di kepengurusan DPD 1 Partai Golkar Sumsel mengaku hampir setiap ketemu warga Banyuasin selalu meminta ia untuk ikut berpartiasipasi pada Pesta Rakyat yang bakal digelar serentak dengan Pilgub Sumsel tersebut.

"Memang banyak desakan dan permintaan dari warga dan tokoh masyarakat Banyuasin, tapi belum saya jawab. Semua kecamatan sudah meminta, bahkan dari petinggi Golkar. Tapi saya tegaskan untuk saat ini lebih memilih konsentrasi sebagai anggota DPR RI," kata Toni.

Menurut pria kelahiran Palembang, 16 Mei 1955, sebagai wakil rakyat ia masih ingin mengabdi bagi rakyat Sumsel, khususnya Dapil Sumsel 1 (Palembang, Banyuasin, Muba, Mura, Muratara dan Lubuklinggau).

"Kalau survei memang tinggi secara statistik. Saya juga bingung menjawab permintaan masyarakat. Tapi ya sekali lagi saya jelaskan bahwa saya ingin mengabdi dulu sebagai wakil rakyat," katanya.

Usai dilantik, Toni Wasista Bambang Utoyo menempati Komisi VI dengan mitra kerja Kementerian Perindustrian, Kementerian Perdagangan, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Kementerian BUMN dan seluruh BUMN, Badan Koordinasi Penanaman Modal, Badan Standarisasi Nasional, Badan Perlindungan Konsumen Nasional, Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam), Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Sabang (BPK Sabang), Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin).

Wasista Bambang Utoyo yang juga Wakil Ketua Penasehat DPD VI FKPPI Sumsel meminta agar warga Sumsel khusus Dapilnya, maupun media untuk memberikan masukan.

"Karena ditunjuk jadi anggota DPR RI, maka konsentrasi dulu ke DPR RI. Banyak permasalahan-permasalahan daerah yang harus diangkat ke sana. Untuk itulah kawan-kawan wartawan ini enjukke aku informasi sehingga pacak kugaweke, kito gaweke. Jadi sebanyak informasi kan semakin baik. Karena yang denger tuh kamu-kamu nilah. Kalau sudah denger, enjuk tau solusinyo apo. Kito carikan solusinyo," ujarnya.

Sementara untuk posisi Yan Anton Feridan sebagai Ketua DPD 2 Partai Golkar Banyuasin akan ditunjuk DPD 1.

"Kebetulan saya Korwil situ. Jadi memang untuk sementara ini jangan terlalu cepat. Akhirnya hasilnya tidak bagus. Kita tunggu incrach. Baru kita lakukan pergantian Ketua DPD Golkar Banyuasin. Di situlah kita lihat secara politik apakah jabatan Wakil Bupati atau tidak itu atas persetujuan DPRD Tingkat II Banyuasin," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved