Kaleidoskop 2016
Oktober: VIDEO: Aneh! Telan Buaya, Perut Ular Piton Meledak. Ternyata Ini Penyebabnya
gambar x-ray yang direkam oleh ahli biologi University of Alabama, yang menunjukkan bagaimana ular mencerna buaya dalam waktu 6 hari.
Penulis: Darwin Sepriansyah | Editor: Darwin Sepriansyah
SRIPOKU -- Seekor ular piton Burma meledak dengan perutnya terburai setelah mencoba menelan seekor buaya sepanjang dua meter.
Bangkai ular dan buaya itu ditemukan terapung di sungai Taman Nasional Everglades, Selatan Miami-Dade, Amerika Serikat.
Baca: Benarkah Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina Tak Saling Tegur Sapa Saat Berpapasan?

Ayu Ting Ting dan Nagita Slavina
Diyakini ular ini menang dalam pertarungan melawan buaya, sebelum ia menelannya.
Gambar menunjukkan kaki belakang dan ekor buaya menonjol dari perut bangkai ular tersebut.
Sementara kepala ular itu pula terputus dari badannya.
Menurut ilmuwan, mereka percaya bahwa si ular telah menelan buaya itu.
Namun si ular gagal mencerna mangsa besarnya itu.
Alhasil, bangkai buaya mulai membusuk dan gas memenuhi perut ular sehingga menyebabkan ia meledak.
Baca: Ini Tandanya, Pria yang Takut Berkomitmen

Pria Takut Berkomitmen.
Ini Foto X-Ray Ular Mencerna Buaya
Sementara itu, di bawah adalah gambar x-ray yang direkam oleh ahli biologi University of Alabama, yang menunjukkan bagaimana Sawa Burma mencerna buaya dalam waktu 6 hari.
Ular Sawa Burma adalah antara ular terbesar di dunia yang mampu menelan mangsanya yang berukuran berkali-kali lipat.
Ular Sawa Burma sendiri adalah bagian dari kelompok ular-ular pembelit dari suku Pythonidae.
Di Amerika Serikat, juga berkembang populasi Python bivittatus di Taman Nasional Everglades Florida sebagai spesies invasif semenjak akhir 1990an.
Awalnya, ular ini adalah anak jenis dari Python molurus (Sanca India). Namun sekarang, dijadikan spesies tersendiri.
Di Indonesia, nama umum ular ini adalah sanca bodo, sanca myanmar, ula sawa bodo, dan sebagainya; nama umumnya dalam Inggris adalah Burmese python, South-east Asian rock python, atau Tiger python.
Saat ini diketahui delapan genus dan 40 spesies ular Sanca yang diakui dunia ilmiah tergabung dalam suku ini.
Sanca diketahui menyebar luas di Afrika, Asia dan Australia; beberapa jenisnya diketahui sebagai ular yang terpanjang di dunia.
Baca: Bila Selingkuh, Pablo Suami Rey Utami Langsung Miskin. Ini Penyebabnya

Rey Utami.
Meskipun umumnya publik mengenal jenis-jenis sanca sebagai ular yang tak berbisa, sejatinya pada kadar tertentu masih terdapat kandungan bisa pada liurnya.
Jenis-jenis sanca menyebar luas mulai dari Afrika, Nepal, India, Burma, Tiongkok selatan, Asia Tenggara, Filipina tenggara, Kepulauan Indonesia hingga Nugini dan Australia.
Berikut Videonya:
LIHAT JUGA: Detik-detik Ular Piton memakan Buaya Setelah 5 Jam Pertempuran
Video ini pun sudah tayang 52 juta kali.
Baca: Gara-gara Postingan Ini Mario Teguh Dituding Tukang Jiplak Kalimat Motivasi