Antisipasi Kemacetan Malam Pergantian Tahun 2017, Ditlantas Polda Sumsel Bentuk Tim Khusus 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Direktur Direktorat Lalulintas (Ditlantas) Polda Sumsel, Kombes Pol Raden Slamet Santoso, mengatakan, menjelang malam pergantian tahun 2017 dan terlebih dengan adanya proyek pembangunan LRT, tingkat kemacetan di kota Palembang diprediksi akan semakin meningkat di sejumlah titik.

Dan guna mengatasi hal tersebut, Ditlantas Polda Sumsel pun akan melakukan pengamanan dengan membentuk tim khusus dan juga menerjunkan 32 personil di beberapa ruas jalan yang dianggap merupakan titik kemacetan.

"Untuk pengamanan lalulintas saat pergantian tahun 2017 mendatang, kita sudah sosialisasikan kepada masyarakat serta agar saat malam pergantian tahun baru untuk tetap mematuhi peraturan lalulintas hal ini guna mengurangi angka kemacetan," jelasnya, kemarin.

Selain itu, dikatakannya, pihaknya juga akan menutup jembatan Ampera saat detik-detik berganti tahun dan akan melakukan rekayasa lalu lintas agar masyrakat yang merayakan tahun baru di sekitaran Ampera tidak terganggu.

"Ampera juga kita tutup, kita juga akan turunkan petugas untuk melakukan rekayasa lalu lintas agar daerah di sekitaran Ampera tidak mengalami kemacetan," terangnya.

Dikatakannya, anggota Ditlantas Polda Sumsel dibantu Satuan Lalulintas Polresta Palembang juga akan ditugaskan mengatur lalulintas mulai dari Simpang Bandara hingga ke Jembatan Ampera.

"Nanti juga sepanjang jalan juga ada beberapa anggota khusus yang ditugaskan untuk mondar-mandir sambil berpatroli untuk mengantisipasi pengendara yang berhenti di sepanjang jalan tersebut dan memicu kemacetan," ungkapnya.

Masih dikatakannya, giat tersebut akan mulai diuji cobakan hari ini, Senin (26/12/2016) di sepanjang jalur yang sudah ditentukan dan juga baru akan dilakukan saat malam pergantian tahun.

Sementara itu, Kapolda Sumsel, Irjen Pol Agung Budi Maryoto mengimbau kepada masyarakat Palembang untuk tidak merayakan pergantian tahun baru tidak berlebihan.

"Dalam menyambut tahun baru nanti, kita harapkan masyarakat jangan berlebihan seperti bermain petasan dan kebut-kebutan," katanya saat ditemui beberapa waktu lalu.

Selanin itu, dikatakannya, dalam Operasi Lilin Musi 2016, pihaknya akan melakukan penyisiran terhadap tempat hiburan dan rumah-rumah ibadah di Sumatera Selatan. (*)