Polresta Bentuk Timsus Tekab 134. Perangi Begal, Tembak Ditempat.
Dari catatan Polresta Palembang, sepanjang 2016 sebanyak 5.803 kasus kejahatan terjadi. Dari keseluruhan, 3.426 kasus berhasil diungkap atau 60 persen
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Ahmad Sadam Husen
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Kota Metropolitan menuju Host City Multi Event Bangsa-Bangsa Asia yakni event Asian Games 2018 akan segera digeber di Bumi Sriwijaya. Akan tetapi, kejahatan jalanan di Kota Pempek pun tak lepas dari angka yang semakin memprihatinkan.
Dari catatan Polresta Palembang, sepanjang 2016 sebanyak 5.803 kasus kejahatan terjadi. Dari keseluruhan, 3.426 kasus berhasil diungkap atau 60 persen.
Berangkat dari kondisi kejahatan konvensional yang relatif terus naik menukik tajam di Kota Palembang, Kapolresta Palembang, AKBP WahyuBintono Hari Bawono akan melakukan tindakan tegas. Sehingga dibawah komandonya, dibentuklah Team Khusus Anti Bandit (Tekab) 134.
"Tembak ditempat, itu langsung arahan dari saya kalau memang pelaku melawan. Ini demi keamanan masyarakat Palembang. Apalagi ini menuju Asian Games 2018 yang mempertaruhkan nama negara dan kota Palembang," tegas Wahyu.
Lanjut mantan Wadirnarkoba Polda Metro ini, bahwa tim khusus bentukannya merupakan jajaran pilihan dari seluruh Polsek dan Polresta Palembang yang kemudian diberikan pelatihan khusus untuk menangani kasus kejahatan konvensional yang semakin memprihatinkan.
"Dari seluruh kasus tersebut, 277 adalah tindak kejahatan begal di Palembang. Ini menjadi perhatian serius. Polisi harus lebih pro aktif dan menumpas pelaku-pelaku begal ini," harapnya.