Kantor Notaris Dibobol Kawanan Pencuri.
Mendapati kabar dari Yosi, membuat Irene pun langsung mendatangi kantornya. Ternyata setelah dilakukan pengecekan di dalam kantornya.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Aksi pelaku kawanan pembobolan ruko kembali lagi terjadi. Kali ini, salah satu kantor notaris yang terletak di Jalan Tegal Binangun, tepatnya samping kantor pemasaran Perumahan Valencia No. 2, Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju, Palembang, milik RA Irene H Fansyuri (34), Jumat (16/12), sekitarpukul 08.30 dibobol kawanan pencuri.
Sontak akibat kejadian tersebut membuat Irene panik dan langsung mendatangi pengaduan Polresta Palembang guna melaporkan kejadian yang dialaminya.
Menurut informasi yang dihimpun dilapangan, kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh Yosi (27), seorang karyawan pemasaran Perumahan Valencia, ketika dirinya hendak membuka kantor. Melihat rolling door dan pintu sudah terbuka, membuat Yosi pun langsung mengecek dan mendekati ruko tersebut. "Saya tadi hendak membuka kantor, ketika sampai rolling door ruko sebelah sudah terbuka. Lalu pas saya dekati, pintunya juga sudah terbuka. Karena panik saya langsung telepon Irene, pemiliknya," ungkap Yosi.
Mendapati kabar dari Yosi, membuat Irene pun langsung mendatangi kantornya. Ternyata setelah dilakukan pengecekan di dalam kantornya, Irene mendapati pintu depan sudah rusak dan keadaan dalam rukonya sudah berantakan.
"Saya langsung ke lokasi pak, dan setelah dicek ternyata benar kanto rsudah di bobol maling," ungkap warga Jalan TP Rustam Effendi NO 376RT 06/03 Kecamatan IT I, Palembang ini.
Lanjutnya, dengan adanya laporannya ke Polresta Palembang, Irene berharap pelaku dapat ditangkap,"Saya berharap pelaku ditangkap, karena pelaku ini sudah meresahkan," katanya kepada petugas Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang.
Akibat kejadian ini, Irene pun harus kehilangan satu buah laptop merek Sony, harddisk eksternal, buku laporan Repertorium, lukisan pintu kabah, beberapa buah TV CCTV, dengan total kerugian mencapai Rp 20 juta.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede, melalui KA SPK, Ipda Suprijadi mengatakan jika laporan korban sudah diterima dna keterangan korban sudah diambil. "Setelah mendapatkan laporan, kita langsung mendatangi Tempat Kejadian Perkara (TKP), guna melakukan olah TKP dan memeriksa beberapa saksi," katanya.