Dengar Aksi 212 sebagai Upaya Melindungi Al Quran, Panglima TNI: Baca Dong Surat Al Hijr Ayat 9

Yang melindungi Al Quran dan pelihara Al Quran itu Allah. Justru manusia berlindung kepada Al Quran untuk bisa hidup selamat dunia akhirat

Editor: Sudarwan
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Panglima TNI, Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, memberikan keterangan kepada wartawan seusai menjadi keynote speaker dalam Seminar Nasional di Graha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (23/11/2016). Acara yang diselenggarakan dalam rangka Dies Natalis ke-55 (Lustrum XI) Unpad Fakultas Psikologi tersebut mengusung tema Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI. 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mempertanyakan rencana aksi damai yang berlangsung pada 2 Desember 2016.

Menurut Gatot, tuntutan aksi 4 November, sudah diwujudkan yakni memproses hukum Gubernur nonaktif DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait kasus dugaan penistaan agama. Basuki atau Ahok bahkan sudah ditetapkan sebagai tersangka.

"Apa yang jadi harapan sudah dilakukan, sudah ditetapkan Ahok sebagai tersangka. Dan proses hukum sedang berjalan karena ini negara hukum, apalagi yang diminta?" kata Gatot di kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Ciputat, Selasa (29/11/2016).

Menurut Gatot, aksi damai pada 4 November lalu menunjukkan bahwa umat Islam merupakan umat yang demokratis, damai dan berperilaku sejuk.

Gatot menyebutkan, dirinya mendengar informasi bahwa aksi massa pada 2 Desember merupakan upaya melindungi Al Quran. Menurut dia, yang perlu dilakukan justru sebaliknya.

"Baca dong surat Al Hijr ayat 9. Bahwa yang melindungi Al Quran dan pelihara Al Quran itu Allah. Justru manusia berlindung kepada Al Quran untuk bisa hidup selamat dunia akhirat, jangan dibolak-balik," ujar Gatot.

Rencananya, Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) akan kembali melanjutkan aksi unjuk rasa terkait proses hukum terhadap Ahok pada 2 Desember.

Polri memberi izin aksi digelar di Silang Monas yang mampu menampung 600.000 orang sampai 700.000 orang.

Aksi GNPF akan dimulai pukul 8.00 WIB dan akan diakhiri shalat Jumat berjamaah.

Penulis: Lutfy Mairizal Putra

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved