Dampak Positif Jadi Model Dirasakan Ismi Saat Dia Bekerja di Perusahaan

SRIPOKU.COM -- Profesi model yang pernah digeluti Siti Ismi Karisna Qurniaty ternyata dirasakan dampak positifnya di dalam dunia pekerjaan.

Dipercaya menjadi customer service oleh salah satu provider ternama negeri ini membuat perempuan bersapaan Ismi ini tak sulit menjalani pekerjaannya itu.

Meski sudah jarang menggeluti dunia model, Ismi tetap tak melupakan pola hidup yang ia lakukan.

Ketika aktif menjadi model, Ismi mengatakan, ada beberapa pola hidup yang harus ia lakukan.

Tujuannya untuk menjaga penampilan supaya tetap enak dilihat. Apalagi, ada batasan tertentu untuk seorang model menjaga postur tetap proporsional.

"Jadi, pola dan jenis makanannya harus teratur. Begitu pula dengan olahraga supaya tetap sehat," kata perempuan kelahiran 10 Januari 1994 ini, Jumat (25/11).

Selama menjadi model, lanjut Ismi, ia dibiasakan untuk menjaga sikap dan tata bicara. Cara berjalan pun harus dipertimbangkan, meski sedang tidak dalam suatu sesi pemotretan ataupun fashion show.

Dengan pernah ikut serta dalam ajang Bujang Gadis Palembang dan Bujang Gadis Sumsel tentu membuat Ismi tahu benar bagaimana menjaga kesopanan dalam berbicara dan bertingkah laku.

Segala macam pola kehidupan itu, beber Ismi, benar-benar ia terapkan dalam pekerjaan yang ia miliki sekarang. Ismi yang diharuskan berkomunikasi dengan banyak orang tentu tidak sulit lagi untuk menjaga kesopanan dalam berbicara.

Tentunya, penampilan maksimal layaknya seorang model tetap ia kedepankan meski terkadang diharuskan mengenakan seragam kerja atau formal.

Untuk dunia model, diakui Ismi, sudah jarang ia lakukan. Ia baru akan menerima tawaran apabila tidak menganggu pekerjaan. Selain itu, ada batasan-batasan tertentu yang sudah ia tekatkan untuk tidak dilewati apabila ada suatu tawaran berkaitan dengan dunia model yang datang pada dirinya.

"Karena pekerjaan dan hobi modelling ada kaitan, jadi pola hidup di dunia model masih saya lakukan. Modelling sendiri saat ini memang sudah sangat jarang," tutup alumni Fasilkom Unsri Angkatan 2011 ini.