Perbaiki Kipas Angin, Riski Tewas Kesetrum di Rumah Pacarnya

Riski Carli Riandi (19), warga Lemabang, Palembang ini tewas setelah tersengat aliran listrik, di rumah pacarnya, Senin (21/11).

Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ANDI WIJAYA
Lokasi di mana Riski tersengat aliran listrik saat hendak memperbaiki kipas angin di rumah pacarnya Jalan DI Panjaitan Lorong Lama No 16 RT 9/03 Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju Palembang, Senin (21/11) dipasang garis polisi. 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Riski Carli Riandi (19), warga Lemabang, Palembang ini tewas setelah tersengat aliran listrik, di rumah pacarnya, Senin (21/11), sekitar pukul 09.30.

Korban berkunjung ke rumah pacarnya  yang terletak di Jalan DI Panjaitan Lorong Lama No 16 RT 9/03 Kelurahan Bagus Kuning Kecamatan Plaju.

Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut sekitar pukul 09.30. Dimana saat itu korban diminta untuk menghidupkan kipas angin di bagian dapur rumah pacarnya.

Namun tidak dapat hidup-hidup. Karena tak hidup kemudian korban mengecek kabel kipas angin tersebut.

Tak sadar, saat korban hendak melepaskan kabel dari kipas angin, colokan listrik yang terkelupas masih dalam keadaan tercolok atau teraliri arus tegangan listrik, terpegang korban.

Tiba-tiba saat itu tangan korban langsung tersengat aliran listrik.

Melihat korban tersengat arus listrik, pacar korban Nadia Apeiyani (19) dan ibunya Lisnawati (48), langsung berusaha menolong korban.

Dalam keadaan masih sadar korban langsung dibawa ke rumah sakit Muhamadiyah Palembang.

Namun setelah tiba di rumah sakit nyawa korban tidak tertolong lagi.

Kabag Ops Polresta Palembang, Kompol Andy Kumara, melalui Kapolsek Plaju, AKP Andy Haryadi, membenarkan adanya kejadian tersebut..

"Dapat laporan kejadian itu kita langsung mendatangi tempat kejadian perkara, untuk melakukan olah TKP," katanya.

Anggota juga sudah memeriksa beberapa saksi. 

" dan setelah itu kita sudah meminta surat pernyataan dari pihak keluarga korban untuk tidak menuntut di belakang hari dan adanya surat penyataan pihak korban untuk tidak bersedia dilakukan Otopsi mayat, korban murni meninggal akibat tersentrum," kata Kapolsek. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved