Teknologi dan Gadget

88 Persen, di Dunia Pakai Smartphone Android

Sebanyak 88 persen smartphone yang beredar di dunia saat ini menggunakan sistem operasi Android. Setidaknya begitu menurut hasil survey lembaga peneli

Editor: Bedjo

SRIPOKU.COM - Sebanyak 88 persen smartphone yang beredar di dunia saat ini menggunakan sistem operasi Android. Setidaknya begitu menurut hasil survey lembaga penelitian Strategy Analytics sepanjang kuartal ketiga 2016.

Berita Lainnya:  Akhirnya Android N Resmi Bernama 'Nougat'

Pada periode yang sama tahun lalu, penetrasi Android masih 84 persen. Artinya, Android berhasil meraup pasar sistem operasi mobile lainnya semacam iOS, Windows Phone, dan BlackBerry.

Menurut Executive Director Strategy Analytics, Neil Mawston, posisi kuat Android tak lepas dari gencarnya para vendor merilis perangkat baru. Tiap tahun, rata-rata vendor ponsel Android meluncurkan setidaknya dua produk.

Selain itu, penurunan penjualan iPhone yang menggunakan sistem operasi iOS juga menyumbang keuntungan bagi Android, sebagaimana dilaporkan BusinessWire dan dihimpun KompasTekno, Jumat (4/11/2016).

Menurut Strategy Analytics, pengguna iOS global pada kuartal ketiga 2016 tersisa 12 persen. Padahal, pada periode yang sama 2015 lalu, pangsa pasar iOS secara global masih menyentuh angka 13,6 persen.

Penurunan signifikan juga tampak pada sistem operasi lain (Windows Phone, BlackBerry, dll) yang cuma mengumpulkan 0,3 persen penetrasi gabungan. Kuartal yang sama tahun lalu, gabungan itu berkontribusi 2,3 persen market share global.

"Kepemimpinan Android di industri smartphone sulit terkejar untuk saat ini. Layanan murah dengan antarmuka yang menarik menjadi daya pikat sistem operasi itu bagi vendor, operator, dan konsumen di seluruh dunia," kata Mawston.

Selain memaparkan dominasi Android, Strategy Analytic juga mengungkap pertumbuhan penjualan smartphone yang semakin masif.

Pada kuartal ini, sebanyak 375,4 juta unit smartphone tersebar di seluruh dunia. Angka itu naik 6 persen dibandingkan kuartal ketiga 2015 yang sebesar 354,2 juta unit.

Penulis : Fatimah Kartini Bohang
Sumber : Business Wire.com

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved