Kecelakaan Tunggal
Hindari Jalan Rusak Tergenang Air, Neli Tewas di Tempat
Dengan kecepatan tinggi, Neli memacu motor Mionya menuju pasar Tanjungenim. Naas ada genangan air hingga ia terjerembab dan tewas.
Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Tarso

SRIPOKU.COM, MUARAENIM--- Nasib tragis menimpa Neli (35) warga Seleman Kecamatan Tanjung Agung Kabupaten Muaraenim.
Wanita ini tewas dalam kecelakaan tunggal, di Jalan Lintas Sumatera depan RM Simpak Ampek, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muaraenim, Kamis (3/11/2016) sekitar pukul 08.00.
Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut berawal ketika korban berangkat dari rumah menggunakan sepeda motor Yamaha Mio BG 6013 OO warna biru dengan tujuan pasar Tanjungenim.
Namun di tengah perjalanan, tepatnya di lokasi kejadian jalan lintas Sumatera depan Rumah Makan Simpang Ampek Lesehan, Desa Keban Agung, Kecamatan Lawang Kidul, diduga korban berjalan dengan kecepatan tinggi, dan ketika melintasi jalan ia melihat ada jalan rusak yang digenangi oleh air.
Namun ketika ia berupaya menghindar ternyata motornya terjatuh sehingga korban terpental ke badan aspal. Dan naasnya, kepala korban membentur badan aspal sehingga mengalami luka robek yang cukup parah dan meninggal dunia di tempat.
Mendengar ada suara benturan terjatuh, wargapun beramai-ramai melihat korban yang terkapar di jalan. Lalu warga menghubungi petugas Polsek Lawang Kidul, dan tidak lama kemudian bersama anggota Satlantas Polres Muaraenim, jasad korban dibawa ke RS Bukit Asam Tanjungenim, untuk dilakukan visum.
Sementara itu Kapolres Muaraenim,AKBP Hendra Gunawan melalui Kasat Lantas, AKP Adik Listyono membenarkan adanya peristiwa tersebut. Korban mengalami laka tunggal, dan sudah dilakukan olah TKP dan visum. Sedangkan jasad korban sudah dibawa pulang oleh keluarganya untuk segera di makamkan.