Motor yang Dikendarainya Adu Kambing dengan Bus Angdes, Nyawa Belly Septian Melayang di TKP
Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, lanjut Sabar, Lakalantas ini telah mengakibatkan kedua kendaraan yang terlibat 'adu kambing' itu ringsek.
SRIPOKU.COM, LAHAT - Nyawa Belly Septian (20) tidak bisa terselamatkan lagi usai mengalami tabrakan keras.
Motor bernopol BG 2125 EW yang dikendarainya 'adu kambing' dengan bus Angkutan Desa (Angdes) bernopol BG 7038 E yang dikendarai Rapli Yansah (45) di jalan lintas Kecamatan, Desa Nambulan Kecamatan Kikim Timur, Selasa (1/11/2016) sekira pukul 13.30 WIB.
Tak hanya Belly, nasib nahas juga Suprianto (17), yang berboncengan dengan Belly.
Ia harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lahat karena mengalami luka parah.
Kapolres Lahat, AKBP Rantau Isnur Eka, SIK melalui Paur Humas, Ipda Sabar Tunut mengungkapkan, kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) itu terjadi ketika kedua pengendara melintas secara bersamaan dari arah berlawanan di jalan lintas TKP.
"Korban Belly dan Suprianto melaju dari arah Desa Gunung Aji menuju Kecamatan Kikim Selatan,"
"Sementara bus yang dikendarai Rapli melaju dari arah sebaliknya. Belly seketika tewas di lokasi kejadian," terang Sabar, Rabu (2/11/2016).
Selain menelan korban jiwa dan luka-luka, lanjut Sabar, Lakalantas ini telah mengakibatkan kedua kendaraan yang terlibat 'adu kambing' itu ringsek.
Sepeda motor hancur pada bagian batok dan spakbornya.
Sementara mobil bus warna putih-hijau yang dikendarai Rapli mengalami kerusakan pada body bagian depan dan kaca depan yang mengalami pecah.
"Saat ini dua unit kendaraan tersebut kita amankan di Satlantas Polres Lahat sebagai BB (Barang Bukti, red). Sementara, sopir bus masih menjalani proses pemeriksaan dan penyelidikan," terangnya.(*)
Berikan dukungan Anda kepada Kami dengan LIKE/SUKAI Fanspage Sriwijaya Post: 
Dan mohon FOLLOW Twitter Kami juga:
![]()

Dapatkan Berita-berita Terkini (Up To Date) dan Menarik Lainnya dengan Langsung Klik sripoku.com
