Update SFC
Widodo: Sepakbola Kita Hancur
Sebelum meninggalkan ruangan, sembari berjalan dia sempat mengucapkan kata, "Sepakbola kita hancur," katanya berlalu.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, PALEMBANG--Kekalahan Sriwijaya FC kontra PSM Makasar, Senin (17/10) menjadi tanya besar di pihak Laskar Wong kito.
Bukan perkara gol Ferdinan yang merubah skor menjadi 2-1, melainkan proses terjadinya gol yang berawal dari kesalahan wasit yang diam saja saat pemain PSM melakukan lemparan yang selayaknya milik SFC.
Pelatih Sriwijaya FC, Widodo C Putro pun memberikan protes keras. Bahkan, ia tidak berlama-lama saat melakukan konferensi pers usai pertandingan. Dilansir dari Tribun Timur, Setelah mengucapkan salam pembuka, tiba-tiba ia beranjak dari kursinya dan mengajak kapten tim, Firman Utina meninggalkan ruang konfrensi pers. "No Comment,' singkat Widodo.
Sebelum meninggalkan ruangan, sembari berjalan dia sempat mengucapkan kata.
"Sepakbola kita hancur," katanya berlalu.
Sikap Widodo ini bisa dikatakan sebagai aksi protes atas kepemimpinan wasit Iwan Sukoco.
Setelah gol Ferdinand Sinaga tercipta di akhir babak kedua, tim SFC melakukan protes keras pada Match Commisioner dan wasit Iwan Sukoco.
Protes bukan ditujukan pada gol PSM, melainkan pada momen lemparan kedalam yang terjadi sebelum gol Ferdinand.
Pihak Sriwijaya mengklaim bahwa lemparan kedalam adalah milik mereka, namun wasit tidak menunjuk sehingga tim PSM mengambil inisiatif untuk lemparan kedalam tersebut.
Berawal dari lemparan kedalam inilah momen gol PSM tercipta di menit tambahan babak kedua, dan nyaris membuat SFC mengambil keputusan untul walk out (WO). Namun, SFC dengan besar hati tetap menyelesaikan pertandingan.