Lima Gardu Induk Berkapasitas 60 MVA Cukup Pasok Listrik untuk JSC

"Saya rasa ini cukup untuk komplek jakabaring, yang akan membutuhkan supply listrik besar pada saat Asian Games nanti," ungkap Budi.

Penulis: Abdul Hafiz | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM/ABDUL HAFIZ
Budi Pangestu 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- GM PLN WS2JB, Budi Pangestu menyatakan untuk memenuhi kelistrikan termasuk untuk kebutuhan Listrik di komplek Jakabaring Sport City (JSC) PLN membangun 5 Gardu Induk (GI) dan yang sudah siap terletak di wilayah Jakabaring dan Kenten dengan kapasitas masing-masing GI 60 MVA.

"Saya rasa ini cukup untuk komplek jakabaring, yang akan membutuhkan supply listrik besar pada saat Asian Games nanti," ungkap Budi usai melakukan pertemuan dengan Gubernur Sumsel Ir H Alex Noerdin SH, Kamis (13/10/2016).

Pada pertemuan tersebut dibahas kesiapan PLN untuk memenuhi kebutuhan kelistrikan di Sumsel dan Palembang khususnya.

Menurutnya, untuk satu GI dengan kekuatan 60 MVA bisa melayani  60 ribu pelanggan. Memang untuk memenuhi kebutuhan kompleks jakabaring tidak bisa dihitung satu persatu, namun paling tidak untuk menambah supply sesuai kebutuhan pada beban puncak untuk JSC bisa dipakai dari GI Jakabaring tersebut.

"Saat ini kita masih mensuplai ke JSC masih dari jarak yang cukup jauh yakni dari GI Sungai Kedukan dan Bungaran, sehingga untuk JSC dan LRT juga bisa support kok," jelasnya.

Setelah dua GI ini selesai selain terus membangun tiga GI lagi, pihak PLN juga merencanakan pada 2018 akan membangun GIS kota Barat dan kota timur. Jadi bisa diperjelas untuk suplai Kota Palembang sudah cukup baik sudah ada maupun suplai dari dua GI yang baru tersebut.

Ia menyampaikan yang juga utama sebenarnya adalah mengatasi suplai yang masuk ke Palembang yang saat ini hanya mengandalkan dari arah selatan yakni Keramasan ke bawah mulai dari Muaraenim dan seterusnya dengan mengoptimalkan dari Sumsel 5.

"Target kita kedepan adalah bisa dipasok dari arus suplai energi dari sumsel 5 mulai dari Bayung Lincir biar masuk sampai Betung Musi Banyuasin hingga titik akhirnya ke kota Palembang dan itu masih dikerjakan transmisinya," pungkasnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved