Widodo Sebut Lawan Mitra Kukar Seperti Laga Final

Head coach Widodo C Putro mengatakan jika ia menatap pertemuan dengan Naga Mekes seperti laga final.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM/IGUN BAGUS SAPUTRA
Pelatih Sriwijaya FC Widodo C Putro 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Pertemuan Sriwijaya FC (SFC) kontra Mitra Kukar akan berjalan menarik sore ini di stadion Aji Imbut Tenggarong, Minggu (9/10/2016). Menantang tuan rumah, Laskar Wong Kito menyiratkan akan menjalani laga kebangkitan untuk mengembalikan kepercayaan diri semua pemain.

Tapi, menariknya selama 22 pekan Torabika Soccer Championship (TSC). Baru kali ini head coach Widodo C Putro mengatakan jika ia menatap pertemuan dengan Naga Mekes seperti laga final. Tidak diketahui secara pasti apakah ungkapan eks pelatih timnas tersebut bertujuan menyemangti penggawa SFC paska kekalahan telak. Yang jelas, Widodo sepertinya akan sangat serius untuk mencuri poin di kandang lawan.

"Ini seperti laga final. Saya ingin semua pemain bisa bermain baik dan kami bisa membawa poin dari sini," ujar Widodo saat dihubungi, Sabtu (8/10/2016).

Widodo pun menyebut seluruh anak asuhnya kini dalam kondisi yang prima dan sudah melupakan hasil buruk di pekan sebelumnya saat kalah telak 0-4 dari Bhayangkara FC, Minggu (2/10/2016) di Palembang.

“Di sepakbola tidak ada istilah berduka, kami dan seluruh pemain sepakat menyebutnya sebagai sebuah perbaikan. Hasil di Palembang kemarin justru sangat memotivasi kami untuk bermain lebih baik lagi, bisa dilihat tadi saat sesu uji coba lapangan mereka semua terlihat enjoy, tidak ada tekanan atau berduka,” ujar WCP

Pihaknya pun mentargetkan dapat mencuri poin di laga ini untuk terus menjaga asa bersaing di perebutan gelar juara kompetisi TSC 2016.

“Melawan Mitra Kukar akan menjadi laga yang sangat berat, mereka punya pelatih yang sangat berkualitas dan terbukti sudah bisa mengangkat performa tim. Gelar juara turnamen sebelum TSC lalu pun sudah menunjukkan bahwa mereka adalah tim yang berbahaya,” katanya

Namun eks asisten pelatih timnas in menolak bila disebut timnya lebih diunggulkan di laga ini mengingat rekor pertemuan ataupun peringkat di klasemen sementara TSC 2016.

Berdasarkan catatan pertemuan, 4 pertemuan terakhir menghasilkan 3 laga imbang dan 1 laga dimenangkan oleh SFC.

“Saya tidak percaya yang namanya statistik atau rekor pertemuan, itu adalah masa lalu dan pemain harus fight selama 90 menit jika ingin memenangkan pertandingan. Bagi saya, hasil tidak akan mengkhianati kerja keras yang sudah dilakukan selama ini,” pungkasnya. (Editor: Abdul Hafiz)

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved