Di Singapura Harga Rumah Turun
Harga rumah pribadi di Singapura mengalami penurunan tertajam selama tujuh tahun terakhir. Demikian dilaporkan oleh Urban Redevelopment Authority (UR
SRIPOKU.COM , SINGAPURA - Harga rumah pribadi di Singapura mengalami penurunan tertajam selama tujuh tahun terakhir.
Demikian dilaporkan oleh Urban Redevelopment Authority (URA) pada Senin (3/10/2016).
Berita Lainnya: Hampir 5 Persen, Kenaikan Harga Rumah Menengah di Palembang
Indeks harga properti residensial turun 1,5 persen selama tiga bulan terakhir hingga 30 September 2016.
Harga tiap unitnya yang berada di distrik primer juga turun 1,8 persen sedangkan rumah-rumah di pinggiran kota mengalami penurunan sebesar 1,2 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada rumah-rumah di wilayah dekat dengan distrik primer yang mencatat penurunan sebesar 1,3 persen.
Ini merupakan level terendah bagi indeks harga rumah di Singapura sejak Juni 2009 yang kala itu merosot hingga 4,7 persen di tengah krisis keuangan global.
Adanya penurunan terbaru ini membuat indeks harga rumah Negeri Singa jatuh 12 kali berturut-turut dalam periode triwulanan.
Situasi ini disinyalir terjadi akibat pendinginan yang dilakukan pemerintah sehingga membuat para pengembang terdorong untuk menawarkan produk-produknya dengan harga rendah.
Pendinginan yang dimaksud salah satunya adalah menaikkan bea materai untuk pembelian properti oleh orang asing dan pembatasan terhadap rasio cakupan utang sebesar 60 persen dari pendapatan debitur.
Penulis : Ridwan Aji Pitoko
Sumber : Property-Report.com
