Difasilitasi Kapolres, Investor dan Masyarakat 'Adu Peta'

SRIPOKU.COM, MUSIRAWAS - Para investor perusahaan perkebunan yang beroperasi di Kecamatan Muaralakitan, yaitu PT Bina Saint, PT MHP dan PT TAS bersama masyarakat, saling memerlihatkan peta mengenai batas wilayah masing-masing, dalam pertemuan yang difasilitasi Kapolres Musirawas AKBP Herwansyah Saidi, di Aula Gedung Atmani Wedhana Polres ‎Musirawas, Senin (19/9/2016).

Hadir dalam pertemuan ini, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Musirawas Isbandi Arsyad, Plt Asisten I Pemkab Musirawas EC Priskodesi, Asisten II Syaiful Ibna, Kepala Dinas Perkebunan Ramdani, Kepala Badan Perizinan Mefta Joni, ‎Camat Muaralakitan Adi Winata, Plt Kabag Tapem Hardiman.

Kemudian Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Musirawas M Syahrir, dan perwakilan dari pihak perusahaan perkebunan, Kepala Desa Muararengas Yudi Suarsa, Kepala Desa Semangus Baru Abi Yusti, Kepala Desa Semangus Lama Jusani, perwakilan masyarakat dan pihak terkait lainnya.

Pertemuan saling memerlihatkan peta batas ini merupakan tindak lanjut dari rapat pelacakan batas di kantor PT Bina Saint, usai cek titik koordinat tapal batas wilayah operasional perusahan ke lapangan bersama masyarakat Desa Semangus Lama, Semangus Baru, Muara Rengas dan Sungai Pinang Kecamatan Muaralakitan pada Rabu (14/9/2016).

Dimana dalam rapat tersebut belum menghasilkan keputusan karena antara masyarakat dengan perusahaan belum klop menyangkut masalah peta masing-masing.