Bom di Gereja St Yosep
Wiranto: Pelaku Teror di Gereja Medan Belajar Rakit Bom dari Internet
Di kosannya juga ditemukan bahan untuk merakit bom lainya seperti kabel tembaga, travo dan batu battery.
SRIPOKU.COM, JAKARTA - IAH (18), pelaku percobaan bom bunuh diri di Gereja Stasi Santo Yosep, Medan, diduga terobesi oleh salah satu tokoh Islamic State of Iraq and Syria (ISIS), Abu Bakr Al-Baghdadi.
IAH diduga belajar merakit bom dari tutorial yang ada di internet.
"(Belajar rakit bom) dari internet, karena kakaknya punya warnet itu," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (29/8/2016).
Wiranto mengatakan, bom yang IAH rakit dan diletakkan di tas punggungnya juga terdiri dari bahan-bahan yang bisa ditemukan sehari-hari, yakni 6 batang pipa korden yang dimasukkan semen, bubuk mesiu, dan korek api.
Di kosannya juga ditemukan bahan untuk merakit bom lainya seperti kabel tembaga, travo dan batu battery.
Bom yang dirakit IAH gagal meledak seluruhnya dan justru memercikkan api sehingga aksi IAH diketahui jemaat gereja.
"Saat diledakkan aparat, meledaknya juga seperti petasan," tambah Wiranto.
Wiranto menambahkan, sejauh ini penyelidikan aparat tak menemukan IAH terkait dengan jaringan teroris manapun. Aparat menduga IAH melakukan teror sendirian karena terobsesi dari internet.
"Sementara tidak ada jaringan yang bisa dihubungkan dengan aksi teror dia," ucap Wiranto.
Percobaan bom bunuh diri terjadi di Gereja Katolik Stasi Santo Yosep di Jalan Dr Mansur Medan, Minggu (28/8/2016) pagi.
Terkait Aksi Percobaan Bom Bunuh Diri di Medan, Gereja di Palembang Dijaga Ketat |
![]() |
---|
Ini Video Wawancara Eksklusif Pastor Albert yang Jadi Target Bom Bunuh Diri di Medan |
![]() |
---|
Pelaku Diduga Pernah Melakukan Percobaan Bom Pipa Rakitan di Rumahnya |
![]() |
---|
Polisi Tangkap Satu Terduga Pelaku Bom Bunuh Diri Gereja Stasi Santo Yosep |
![]() |
---|
Jemaah Panik saat Ditemukan Bom di Gereja Stasi Santo Yosep Medan |
![]() |
---|