Buskota Melawan Arus Tewaskan Penumpang Taksi Blue Bird
Akibat melawan arus dan ugal-ugalan, buskota jurusan Kertapati-Km 12 BG 7351 AC, beradu kambing dengan taksi blue bird, Senin (1/8)pukul 06.00.
SRIPOKU.COM, PALEMBANG --- Akibat melawan arus dan ugal-ugalan, buskota jurusan Kertapati-Km 12 BG 7351 AC, Senin (1/8/2016) sekitar pukul 06.00, tabrakan adu kambing dengan taksi Nopol BG 1629 ZH di Jalan Jendral Sudirman Simpang Sekip tepatnya di depan Ladiva Kecantikan Palembang.
Akibat kejadian tersebut, seorang penumpang taksi, Rusmaulina (75), akhirnya meninggal dunia akibat luka robek di bagian mulut hingga sempat membuatnya tak sadarkan diri.
Warga Jalan Abi Kusno CS RT 16/3 Kelurahan Kemang Agung Palembang itu, meninggal setelah sempat mendapat perawatan di RS RK Charitas Palembang.
Selain mengakibatkan jatuhnya korban jiwa, dalam peristiwa tersebut juga mengakibatkan adanya dua orang lainnya mengalami luka berat.
Fera (47) yang diketahui merupakan anak Rusmaulina, mengalami luka robek di bagian kening serta lecet di kaki sedangkan, sopir taksi, Eka Julianto (50) warga Lampung, mengalami luka robek di bagian kepala dan dagu.
Kapospol 902 Pakjo, Aiptu Abdul Naser, menjelaskan, kronologis kejadian hingga merenggut korban jiwa tersebut berawal dari buskota yang melaju dari arah Km 12 menuju ke Ampera.
Namun, saat melintas di depan Kodam II Sriwijaya, buskota yang belum diketahui pengemudinya tersebut masuk dan mengambil lajur jalan yang berlawanan.
"Setelah melaju melawan arus dan belum selang beberapa jauh persisnya ketika tiba di Tempat Kejadian Perkara (TKP), datang taksi tersebut yang melaju dari arah Ampera hingga kemudian kecelakaan adu kambing pun tak terelakan," jelasnya.
Usai kejadian tersebut, dikatakannya, buskota yang saat itu meluncur dengan kecepatan tinggi serta akibat stir yang patah pun belum dapat berhenti.
Buskota tersebut pun terus meluncur hingga menabrak sebuah becak yang sedang mangkal di depan Hotel Imara.
"Beruntungnya, pemilik becak, Arif (50), mengetahui hal tersebut hingga kemudian dapat segera melompat sebelum buskota tersebut menabrak becaknya," terangnya.
Akibat kejadian tersebut, dikatakannya, dua penumpang taksi yang diketahui merupakan anak dan ibu mengalami luka berat.
Bahkan, akibat luka berat yang dideritanya, Rusmaulina akhirnya meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RS RK Charitas Palembang.
"Korban Rusmaulina, mengalami luka robek di mulut hingga sempat membuatnya tak sadarkan diri. Tapi, setelah dirawat beberapa saat, korban akhirnya meninggal dunia," ungkapnya.
Saat disinggung kenapa buskota tersebut hingga nekat masuk dan melaju di arus yang berlawanan, Naser mengatakan, diduga sopir buskota tersebut menghindari kemacetan.