3 Hal Pemicu Timbulnya Jerawat di Wajah
Cuaca panas dengan kelembapan yang tinggi bikin kulit gampang berjerawat.
Penulis: Andi Wijaya | Editor: Soegeng Haryadi
SRIPOKU.COM -- Hidup di daerah tropis menimbulkan dampak bagi bagi kulit wajah. Cuaca panas dengan kelembapan yang tinggi bikin kulit gampang berjerawat.
Untuk itu menurut Alika, salah satu beauty advisor disalah satu mal di Palembang, cara mengatasinya dan kenali penyebabnya ada beberapa cara.
Alika mengatakan, pertama tak pakai pelembab. Di cuaca yang sangat panas dan lembab, menggunakan pelembab rasanya membuat kulit jadi lengket dan gerah. Untuk kulit yang sangat berminyak, pelembab tidak perlu digunakan saat cuaca panas.
Tetapi jika kulit kering atau peka, pelembab tetap harus dipakai. Bepergian dengan pesawat dan cuaca yang sangat dingin dalam gedung-gedung perkantoran membuat kulit makin kering dan ini membuat kelenjar minyak makin aktif, yang akhirnya menimbulkan jerawat.
"Pilih pelembab yang sangat ringan dan berbahan dasar air atau pelembab dalam bentuk gel. Pelembap ringan tak akan membuat kulit gerah dan lengket, tapi tetap memberikan kelembapan yang cukup di kulit," ungkapnya.
Lalu, terlalu karena banyak kena sinar matahari. Walau sudah mengenakan SPF, terlalu banyak kena sinar matahari dampaknya buruk bagi kulit yang berjerawat. Biasanya, sesudah terkena matahari seharian jerawat terlihat membaik, dalam arti terlihat mengering.
"Namun sebenarnya sinar matahari yang terlalu banyak dan terlalu lama membuat jerawat meradang serta makin gelap hingga makin terlihat jelas di kulit wajah. Selain itu, kulit pun akan iritasi," katanya.
Terakhirnya menurut Alika, berkeringat dan tak segera mandi. Jika kulit berkeringat yang dibiarkan kering dengan sendirinya tanpa langsung dibilas adalah tempat yang ideal bagi bakteri untuk berkembang biak.
"Nah jika kulit sudah berjerawat, keringat bisa membuat jerawat makin iritasi. Bersihkan segera dengan sabun. Jika tak sempat mandi, keringkan keringat dengan handuk," tutupnya.
