RS Myria Diancam Bom
Tolong Jangan Diblow-Up, Kasihan Pasien yang Sakit Jantung
Dr Oktavianus mengungkapkan bahwa aksi teror bom yang dilayangkan kepada pihaknya merupakan kali pertama.
Editor:
Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Kepala Humas dan Hukum RS Myria, Dr Oktavianus mengungkapkan bahwa aksi teror bom yang dilayangkan kepada pihaknya merupakan kali pertama.
"Semenjak saya menjabat, setahu saya tidak pernah. Bisa dibilang baru pertama kali," jelasnya, Senin (11/7/2016).
Ia mengatakan, pihaknya tidak mengetahui pasti apakah modus dari penelpon gelap tersebut apakah hanya iseng atau memang akan meledakkan RS Myria.
Oktavianus menegaskan, bahwa kondisi RS Myria saat ini sudah berangsur normal dan meminta untuk berita seputaran ancaman bom agar tidak terlalu dibesarkan.
"Sudah aman, tolong rekan-rekan jangan terlalu di blow-up. Nanti kasihan pasien panik, bagaimana kalau yang jantungan mendengar berita ini," ujar dia.
