Membahayakan Warga, Dahan Pohon Tua Dipangkas
Pemangkasan dilakukan terhadap dahan yang sudah menjalar terlalu jauh hingga ke lokasi ibadah, rumah warga dan menganggu jalan.
Penulis: Ehdi Amin | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM, LAHAT -- Dikhawatirkan bisa roboh atau tumbang sewaktu-waktu dahan tua pada sisi pohon besar di kawasan kelurahan Pasar Baru, Lahat dipangkas.
Pemangkasan dilakukan terhadap dahan yang sudah menjalar terlalu jauh hingga ke lokasi ibadah, rumah warga dan menganggu jalan.
Bupati Lahat, H. Saifudin Aswari Riva'i, SE saat memantau pemangkasan dahan tua, Jumat (24/6) mengatakan pemangkasan dilakukan untuk mewaspadai suatu saat dahan tersebut patah sehingga berdampak kepada korban jiwa dan ketertiban umum. Kendati demikian dirinya memastikan pohon yang dipangkas untuk merapikan.
"Pemangkasan terhadap sejumlah pohon yang ada di area ini memang penting sebab sudah banyak dahan-dahannya yang sudah tua dan rapuh. Sehingga, jika tidak dipangkas dikhawatirkan akan membahayakan masyarakat sekitar, utamanya pengguna jalan," terang Aswari, didampingi kepala Dinas Pasar Drs Irpan Ilyas MM.
Dikatakan Ketua Umum DPD Partai Gerindra Sumsel ini, masyarakat hendaknya juga diharapkan berperan aktif dalam menjaga lingkungan kebersihan, kerapihan, dan keindahan Kota. Sebab, percuma jika hal itu digalakkan oleh Pemerintah semata sementara masyarakatnya sendiri pasif terhadap lingkungan sekitarnya.
"Harus bahu-membahu gotong-royong dalam masalah kebersihan dan kerapihan ini, antara pemerintah dan masyarakat," ucapnya.
Sementara itu, Warni (63), salah seorang warga menilai bahwa pemangkasan terhadap sejumlah pohon di area tersebut memang sudah selayaknya dilakukan dan perlu secara rutin. Karena memang pohon-pohon yang berdiri dan berjejer di tepian jalan samping Gereja Santa Maria ini merupakan pohon-pohon yang sudah berusia ratusan tahun sehingga banyak diantara dahannya yang sudah lapuk dan rapuh.
"Bagus sekali dipangkas seperti ini. Karena pohonnya kan sudah tua, jadi bahaya juga kalau ada dahannya yang lapuk dibiarkan begitu saja," ujar Warni.