BNI Haramkan Mesin EDC untuk Gesek Tunai

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai salah satu upaya menggalakan gerakan non tunai atau cashless money khususnya bagi para Nasabah BNI, serta masyarakat pada umumnya, BNI wilayah Palembang mengadakan kegiatan BNI Card Shopping Race di Diamond Supermarket PTC Mall, Jumat (24/6/2016).

Pimpinan Jaringan dan Layanan BNI Kantor Wilayah Palembang, Rustanto didampingi Jeffri Dinata, Pengelola Bisnis BNI Wilayah Palembang mengatakan, acara Card Shopping Race tersebut rutin dilakukan oleh BNI di setiap daerah, salah satunya di Kota Palembang.

"Melalui kegiatan ini BNI juga berkampanye menggalakan transaksi non tunai. Selain itu, kami juga mengapresiasi para nasabah setia BNI yang selama ini telah menggunakan produk-produk BNI," tuturnya.

Tak hanya mengikut sertakan para nasabah setia BNI, di kesempatan yang sama, BNI pun juga mengajak para awak media untuk berpartisipasi pada kegiatan Card BNI Shopping Race.

"Kami menilai media juga turut andil dalam membesarkan BNI, kami pun berharap kerjasama bersama teman-teman sekalian bisa terus berlanjut sehingga bisa mewujudkan visi BNI untuk menjadi lembaga keuangan yang unggul dalam layanan serta kinerja," ungkap Rustanto

Ditambahkannya, kegiatan ini dilangsungkan BNI sebanyak 2 session dimana setiap sessionnya di pilih 3 peserta untuk berlomba, yang lebih menariknya lagi pemenang dalam event tidak hanya dapat hadiah tapi juga berhak membawa pulang belanjaan yang dibeli dalam perlombaan.

“setiap transaksinya akan tebus menggunakan kartu kredit BNI dengan target pembelanjaan senilai Rp 1 juta, ini merupakan salah satu cara kita untuk memperkenalkan penggunaan dan manfaat kartu ini kepada masyarakat,” ujarnya.

Rustanto menambahkan, saat ini terdapat hampir 90 ribu pengguna kartu kredit BNI, khususnya untuk BNI wilayah Palembang, dimana meliputi 5 provinsi, yaitu, Sumsel, Lampung, Jambi, Bangka Belitung dan Bengkulu.

"Dari 90 ribu pengguna kartu kredit, 40 ribunya berada di Sumsel. Sedangkan untuk mesin EDC sendiri ada 4 ribu mesin di wilayah Sumbagsel, 30 persen berada di Sumsel," katanya.

"Target kartu kredit tahun ini di Wilayah Sumbagsel, sebesar 4 ribu kartu. Sampai April 2016, sudah mencapai 40 persen,"

"Sedangkan, untuk mesin EDC, wilayah Sumbagsel menargetkan tumbuh 1800 mesin EDC baru dan sampai saat ini sudah mencapai lebih dari 45 persen," tambahnya.

Rustanto juga mengatakan, BNI Optimis target kartu kredit maupun mesin EDC dapat terlampaui.

Khusus untuk mesin EDC, BNI mengharamkan penggunaan mesin EDC untuk Gestun (Gesek Tunai).

Apabila masih ditemukan Merchant yang gunakan mesin EDC BNI untuk Gestun, maka pihak BNI tidak akan segan-segan untuk menarik mesin EDC dari Merchant.

Hal ini sesuai dengan peraturan Bank Indonesia yang melarang EDC untuk Gestun.(*)