Asal Mula Salat Jamaah

SRIPOKU.COM - Pertanyaan
Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, Ustad saya mau bertanya. Sebetulnya kapan dimulai praktik untuk melaksanakan salat secara berjamaah, apakah ketika Nabi masih di Mekkkah atau ketika Nabi sudah hijrah di Madinah?. Terima kasih ustadz. Dari Mulyawa di Palembang.

Berita Lainnya: Makan karena Lupa Puasa

Jawaban
Waalaikum salam warahmatullahi wabarakatuh. Saudara Mulyawan yang dirahmati Allah. Praktik salat secara berjamaah baru dimulai atau disyari'atkan ketika Nabi dan para sahabat berada di Madinah, belum dilaksanakan ketika masih berada di Makkah. Alasannya adalah bahwa ketika masih berada di Makkah, umat muslim masih berada pada posisi yang belum stabil untuk dimulainya salat secara berjamaah. Dalam kitab al-Mughni disebutkan bahwa Nabi Muhammad SAW dan para sahabat ketika berada di Makkah selama 13 tahun belum mengerjakan salat secara berjamaah. hal ini dapat dimaklumi, mengingat kondisi Rasul dan para sahabat masih belum kuat betul dan mereka saat itu masih salat di rumah mereka masing-masing. Ketika beliau hijrah ke Madinah, di sanalah kemudian jamaah salat didirikan dan dirutinkan.

Memang telah terjadi perbedaan pendapat tentang hal ini, sebab salatnya Nabi SAW dengan para sahabat di waktu paginya isra' telah melaksanakan salat secara berjamaah bersama jibril, dan salatnya Nabi SAW dengan Sayidina Ali dan Siti Khadijah, dianggap sebagai salat jamaah untuk pertama kali yang dilakukan oleh Nabi ketika masih di Makkah. Maka, dari perbedaan tersebut, yang dimaksud dalam kitab al-Mughni bahwa Nabi salat di Makkah tanpa jamaah adalah jamaah secara jelas atau jamaah secara rutin. Hal ini dapat pula dilihat dalam kitab I'anah juz 2 halaman 6: saya mengerjakan salat jamaah ketika berada di Madinah, belum saat di Mekkah.
saat itu salat sudah kuat posisinya. Demikian, semoga dapat dimaklumi.