Pesilat Sumsel Ingin Tryout ke Pulau Dewata
Sekarang kita sedang persiapan tryout ke Bali, saat ini masih proses persetujuan dari KONI
Penulis: Candra Okta Della | Editor: wartawansripo
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Besarnya harapan untuk meraih medali dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) menjadi satu hal yang diidam-idamkan semua cabor, termasuk Pencak Silat. Cabor beladiri asli Indonesia ini, demi mendulang medali berharap pengajuan Pesilat Sumsel untuk tryout ke Bali dapat di setujui KONI. Lantaran, jika tak segera tryout sebagai tahap evaluasi, dan jika tak keluar harus ke Bali, mimpi untuk meraih medali akan sulit terwujud.
“Sekarang kita sedang persiapan tryout ke Bali, saat ini masih proses persetujuan dari KONI," ujar Sekretaris Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumsel, M Darlis, Minggu (19/6/2016)
Sambung Darlis, pihaknya menginginkan KONI Sumsel agar segera memberi angin segar terkait pendanaan tryout. Mengingat waktu semakin dekat menjelang PON musim ini, jika ingin memboyong medali.
Terpisah, pelatih Silat Sumsel Abbas Akbar menyatakan bahwa Bali dan Sumatera Utara saat ini menjadi pesaing terberat Sumatera Selatan. Pasalnya, dirinya mengetahui benar pemetaan kekuatan silat Tanah Air karena telah ikut membina pelatnas silat di Jakarta.
“Bali menjadi ancaman kita. Namun, kita tidak anggap sepeleh kontingen lain,” kata Pelatih Silat Sumsel Abas Akbar.
Menurut Abas, pihaknya akan menurunkan atlet-atlet terbaik di PON nanti. Mereka merupakan pesilat eks SEA Games 2011. Sebut saja Ryan Sazali yang kemudian juga menjadi persiapan untuk SEA Games 2017 di Malaysia.
“Kita akan turunkan pemain eks SEA Games. Di antaranya Denny Aprisani dan Ryan Sazali,” ucapnya.
Menanggapi rencana tryout dikatakan Abbas merupakan satu kewajiban karena menjadi separing untuk melakukan evaluasi pesilat. Sekaligus, pesilat akan mengetahui bagimana kekutan lawan.
“Wajib tryout, karena ini evaluasinya gimana, kalau latihan selama ini cuma sama teman sendiri, beda kalau lawan dalam tryout,” pungkasnya.(Editor:Welly Hadinata)