Para Begal: Pas Kami Buka Jok Motornya Ada Duit Rp 45 Juta
"Pas dibuka, tidak tahunya di dalam ada uang Rp 45 juta terus kami bagi saja berempat sedangkan, motornya saja jual kepada Dedek,"
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Ibrahim Alhalim alias Baim (20), Putra Pratama (25) dan Suhaimi alias Budut (25) tiga kawanan begal yang sering beraksi di kawasan Jembatan Musi II Palembang, akhirnya berhasil diamankan.
Ketiga warga yang tinggal saling bertetanggaan di Jalan Abikusno Lorong Sejati RT 06/1 Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang itu, diamankan Polsekta Gandus Palembang, Kamis (16/6) sore.
Ketiganya diamankan sehari usai melakukan aksi pembegalan terhadap korban seorang bocah berusia 14 tahun, Ari yang juga tercatat sebagai warga Jalan Abikusno Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang pada Rabu (15/6) sekitar pukul 16.00.
Menurut informasi yang dihimpun, sore itu, Ari disuruh pamannya, Irza (40) untuk mengantarkan uang pembayaran ayam sebesar Rp 45 juta ke arah Gandus Palembang.
Saat itu, Ari menggunakan sepeda motor Yamaha Nmax untuk mengantarkan uang tersebut.
Namun, saat melintas di Jembatan Musi II Palembang, tiba-tiba ia dipepet lalu dihadang tiga orang yang belakangan diketahui ketiga tersangka menggunakan sepeda motor Yamaha Mio J dan Honda Sonic.
Kemudian, seorang tersangka menabrakkan motornya ke motor korban, yang mengakibatkan korban terjatuh dan sepeda motornya langsung dibawa kabur.
Menurut keterangan tersangka Baim, ide untuk membegal tersebut muncul darinya saat ia melihat korban melintas di Jembatan Musi II Palembang.
"Saat korban jatuh, saya langsung mengambil sepeda motornya lalu saya bawa kabur ke arah Palembang Square (PS)," jelasnya saat diamankan di Polsekta Gandus Palembang, Jumat (17/6).
Usai ia mengambil motor dan membawanya kabur, dikatakan Baim, ia bersama-sama rekannya langsung membuka boks motor korban.
"Pas dibuka, tidak tahunya di dalam ada uang Rp 45 juta terus kami bagi saja berempat sedangkan, motornya saja jual kepada Dedek (DPO) sebesar Rp 4 juta," terangnya.
Sementara itu, Kapolsekta Gandus Palembang, AKP Dedi Rahmad mengatakan, usai mendapat laporan dari korban pihaknya langsung melakukan pengejaran hingga akhirnya berhasil mengamankan para tersangka.
"Pertama kali menangkap Baim yang sedang bekerja jadi jukir, karena ia sempat lari jadi kami lakukan tindakan tegas," jelasnya.
Dari nyanyian Baim, dikatakan Dedi, pihaknya menangkap Putra yang saat itu sedang berada di Jalan Ratna dan juga sempat lari jadi diberi tindakan tegas.
"Dan kami pun mengamankan Budut yang saat itu sedang berada di rumahnya sedangkan, Dedek masih dalam pengejaran. Saat melakukan aksinya, ketiga tersangka ini menggunakan sajam,"
"Dan, untuk Baim ia merupakan DPO kasus penganiayaan. Selain itu Baim sudah tiga kali melakukan Begal, dua di wilkum Gandus dan satu di Kertapati," terangnya.(*)
