SFC Update

Kayamba Genjot Fisik Pemain SFC

Kayambamenyatakan bahwa usai laga melawan Persegres kemarin, dirinya sudah meminta para pemain untuk menjaga pola makan selama bulan Ramadan

Editor: Soegeng Haryadi
TRIBUN SUMSEL/HARYANTO
Pemain Sriwijaya FC saat menggelar latihan pada malam, Kamis (16/6/2016). 

SRIPOKU.COM -- Meski tengah menjalani ibadah puasa, namun pemain Sriwijaya FC tetap digenjot fisiknya jelang laga melawan PSM Makassar, Sabtu (18/6/2016) malam di stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Pasalnya, berdasarkan evaluasi yang dilakukan oleh tim pelatih, salah satu faktor kekalahan di laga terakhir sewaktu melawan Peregres (12/6/2016) adalah menurunnya kondisi fisik pemain laskar wong kito saat pertandingan.

“Kita sempat unggul, namun menurunnya konsentrasi membuat permainan tim di babak kedua menurun. Salah satu penyebabnya adalah kondisi fisik yang tidak prima, terutama di 20 menit terakhir. Sementara hal berbalik terlihat di lawan yang semakin mendekati akhir pertandingan justru cukup konstan,” ungkap pelatih fisik SFC, Keith Kayamba saat dihubungi Kamis (16/6/2016) sore di Wisma Atlet Jakabaring.

Oleh karena itu, pihaknya pun mengaku siap menggenjot fisik Supardi Nasir dkk kembali jelang laga ini agar mampu bermain stabil selama 90 menit pertandingan nantinya.

“Saya juga berkonsultasi dengan pelatih, kapten tim dan seluruh pemain terlebih dulu. Karena bagaimanapun saya sangat menghormati ibadah puasa di Ramadhan ini, jadi jangan sampai menganggu nantinya,” tambahnya.

Kayamba pun menyatakan bahwa usai laga melawan Persegres kemarin, dirinya sudah meminta para pemain untuk menjaga pola makan selama bulan Ramadan ini, terutama saat usai buka puasa.

“Pemain tetap boleh makan, namun saya meminta agar mereka jangan terlalu kenyang saat berbuka puasa. Karena nanti masih harus berlatih atau bertanding, bagaimanapun jika perut terisi penuh tidak bagus untuk kesehatan,” tegasnya.

Barula usai sesi latihan atau bertanding, pemain diperbolehkan untuk menyantap makanan dengan porsi yang berat atau seperti biasanya.

“Pemain pun mengerti, namun saya tetap harus mengingatkan karena budaya di Indonesia berbeda dan saya sudah lama disini sehingga tahu kebiasaan pemain, saat buka puasa silahkan makan namun secukupnya, kalau kurang silahkan tambah sekitar sejam berikutnya dan jangan sampai langsung berlebihan,” bebernya.

Sementara itu, kapten tim SFC Supardi Nasir mengaku menerima saran dari Kayamba tersebut agar performa tim dapat kembali meningkat saat melawan PSM nanti.

“Puasa bukanlah alasan kekalahan kemarin, kini fokus kami hanyalah bekerja keras agar melawan PSM nanti poin penuh dapat diamankan kembali,” ujarnya singkat. (nto/TS)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved