Tanya Jawab Puasa
Sahur Agak Kesiangan
Pak Ustaz, mohon maaf Ustaz. Saya beberapa hari lalu bangun sahurnya agak telat. Ada pertanyaan saya pada Pak Ustaz, ketika kita sedang makan sahur, s
lihat foto
TANYA
SRIPOKU.COM - Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Pak Ustaz, mohon maaf Ustaz. Saya beberapa hari lalu bangun sahurnya agak telat. Ada pertanyaan saya pada Pak Ustaz, ketika kita sedang makan sahur, sesaat kemudian terdengar suara azan. Apakah kita harus menghentikan makan sahur, atau masih boleh kita lanjutkan sampai azan selesai?
Zahir di Prabumulih.
Berita Lainnya: Tips Agar Anak Tetap Kuat Berpuasa Meski Lupa Sahur
JAWAB
Wa'aikum salam warahmatullai wabarakatuh. Bapak Zahir yang terhormat, jika orang yang azan itu diketahui, bahwa dia tidak mengumandangkan azan, kecuali karena datangnya waktu subuh, maka di saat itu kita wajib menghentikan makan, minum, dan segala pembatal puasa, sejak dia mulai beradzan.
Tetapi, jika azan itu berdasar pada dugaan dan terkaan, maka tidak mengapa jika terus makan dan minum saat azan berlangsung. Ini berdasarkan Hadis Nabi yang berbunyi, "Sesungguhnya Bilal mengumandangkan azan di waktu malam, maka, makan dan minumlah sampai Ibnu Ummi Maktum berazan." Sang perawi berkata di akhir hadist ini, "Dan adalah Abdullah bin Ummi Maktum seorang lelaki yang buta, dia tidak berazan sampai dikatakan padanya, 'Telah datang waktu subuh, telah datang waktu subuh.'"(hadist riwayat Bukhari dan Muslim). Tapi yang lebih selamat bagi seorang mukmin dan mukminah, adalah menyelesaikan sahur sebelum datang fajar, karena Rasulullah bersabda, "Tinggalkan hal-hal yang meragukan dan ambillah yang tidak meragukan." Juga sabdanya, "Barangsiapa menjauhi barang-barang syubhat, maka dia telah terbebas dari tuduhan dalam agama dan kehormatannya."
Adapun, jika kita tahu bahwa muadzin berazan di waktu malam untuk memperingatkan manusia dengan dekatnya waktu subuh (azan untuk membangunkan orang untuk sahur), seperti yang dikerjakan Bilal, maka tidak masalah jika kita makan atau minum sampai para muadzin mengumandangkan azan subuh. Demikian, wallahu a'lam bishshawab.
Keterangan
Ustaz Muhammad Adil, dosen UIN Raden Fatah Palembang mengajak berdialog soal Islam. Pertanyaan bisa disampaikan melalui fanpage facebook Tanya Ustaz M Adil (https//www.facebook.com/pages/tanya-ustad-adil) atau akun Muhammad Adil, e-mail: Muh.Adil1973@gmail.com; M.adil73@yahoo.com; sriwijayapost@yahoo.com; redsripoku@gmail.com; dan Twitter: @Adil1973 atau SMS ke nomor mentari 08151673494, simpati 082175363144 atau XL 087897737294.
