Kalah dari Persegres, Beto: Saya Marah. . .

SRIPOKU.COM -- Hasil buruk yang diraih oleh Sriwijaya FC saat menghadapi tuan rumah Persegres, Minggu (12/6/2016) kemarin sangat membuat Beto Goncalves kecewa berat.

Penyerang asal Brasil ini menganggap kekalahan tersebut tidak pantas didapatkan laskar wong kito yang sempat memimpin lebih dulu di pertandingan tersebut.

“Saya marah, namun bukan berarti tidak sportif atau tidak respect dengan kemenangan tim lawan. Ini cara saya untuk membangkitkan semangat saya sendiri dan tim kedepan agar lebih baik, sudah di 2 pertandingan terakhir SFC kami bermain baik namun tidak bisa meraih poin penuh,” ungkap Beto saat ditemui di sesi latihan SFC, Selasa (14/6/2016) sore di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang.

Menurutnya, 2 gol yang masuk ke gawang SFC juga bukanlah melalui sebuah proses tim melainkan kesalahan pemain SFC sendiri.

“Saya tidak menyalahkan rekan-rekan yang lain, karena saya tahu hampir semuanya berpuasa dan sangat berat bermain di laga perdana tersebut. Hasil ini harus kami tanggung bersama dan saya senang respon tim sangatlah baik, saat ini kami sangat fokus agar tidak lagi kehilangan poin melawan PSM Makassar nanti,” ujar ayah dari 3 orang anak ini.

Diakuinya, sejauh ini tidak ada yang salah dengan pola latihan atau permainan tim saat bertanding di lapangan.

“Namun kami harus lebih efektif lagi dalam menyelesaikan peluang, melawan Persegres kemarin kami punya beberapa kesempatan mencetak gol namun terbuang percuma,” tambahnya.

Kedepan, dirinya pun menganggap bahwa tidak ada lagi perbedaan saat bermain di kandang maupun tandang.

“Saat bertanding, kami tidak boleh memikirkan cukup puas dengan 1 poin jika bermain diluar Palembang. Target harus menang dan di 4 laga away yang sudah dimainkan, sebenarnya SFC sudah cukup baik, tetapi di laga terakhir kemarin melawan Persegres banyak pelajaran yang kami dapatkan dan tidak boleh terulang kedepannya,” tegasnya.

Melawan PSM Makassar nanti, Beto pun mengaku siap melumpahkan dendamnya dan membawa SFC kembali meraih hasil maksimal.

“Kalau saya bisa bikin gol, itu baik. Namun jika tidak pun bukanlah masalah asal tim bisa menang, poin 3 lebih berarti ketimbang 2 gol saya tapi SFC kalah,” pungkasnya. (nto/TS)