Kurma Mesir dan Kurma Nabi Paling Diminati, Butik Arofah Palembang Targetkan Jual 3 Ton

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Tingginya permintaan kurma di bulan suci Ramadan membawa rezeki tersendiri bagi pedagang kurma.

Popularitas buah palem-paleman dari negeri para nabi ini paling diburu oleh masyarakat sebagai menu wajib untuk berbuka puasa.

Tak heran, jika omset pedagang kurma di bulan ini bisa meraup jutaan rupiah.

Seperti pengakuan Ali, pemilik Butik Arofah Palembang ini mengatakan selama bulan puasa, peminat buah kurma memang mengalami peningkatan yang signifikan.

Terlebih jika dibandingkan bulan lainnya bisa dua sampai tiga kali lipat keuntungan yang bisa diperoleh.

"Biasanya paling ramai saat menjelang weekend, seperti hari Sabtu dan Minggu. Omset yang didapat per harinya mencapai Rp 3 juta,” ujarnya.

Butik Arofah yang berada di jalan Dr M Isa no 133 ini juga menjual beragam jenis kurma impor.

Untuk jenis kurma yang ia jual meliputi kurma Mesir, kurma Safawi, kurma Iran, kurman Lulu, kurma Tunesia dan ada juga kurma Rabbe dan kurma madu.

Kisaran harga yang diberikan mulai dari Rp 20.000 hingga Rp 300.000 per Kg.

"Jika dilihat peminatnya, banyak konsumen yang paling suka kurma Mesir dan kurma Ajwa (Nabi). Ada juga yang sebagian suka kurma safawi,” jelasnya.

Ia mengaku, menjelang Ramadan memang menambah jumlah pasokan kurma yang akan dijual.

Hal ini dilakukan, untuk mengantisipasi permintaan masyarakat yang ingin membeli kurma impor khas langsung dari negeri Arab.

“Target kita di akhir Ramadan bisa menghabiskan lebih kurang 3 ton kurma, ini pun didasarkan pada pengadaan kurma pada ramadan tahun sebelumnya. Apalagi kita lihat, masyarakat sekarang memang sangat menyukai kurma sebagai menu wajib berbuka puasa,” ungkapnya.