Menembak Juga Butuh Fisik dan Tenaga
"Biasanya pagi dan sore, namun hanya sore saja selama puasa. Jadi, habis latihan bisa langsung berbuka puasa," kata Ayu
Penulis: Refli Permana | Editor: Tarso
SRIPOKU.COM -- Puasa tidak menghalangi umat Islam melaksanakan aktifitas sehari-hari. Namun, di sejumlah pekerjaan, ada beberapa perubahan yang dilakukan untuk mempermudah para pekerjanya yang sedang berpuasa. Yang paling umum adalah jam kerja yang dipercepat.
Hal tersebut juga berlaku untuk cabang olahraga. Menyesuaikan dengan bulan puasa, agenda latihan sedikit dipangkas. Namun demikian, kualitas latihan tidak jauh beda dengan hari-hari biasa.
Seperti yang dialami oleh Ayu Estri Handayani. Atlet menembak KONI Sumsel ini mengatakan, agenda latihan sedikit mengalami perubahan. Jika biasanya latihan dua kali dalam satu hari, maka dari awal puasa hanya satu kali dalam satu hari.
"Biasanya pagi dan sore, namun hanya sore saja selama puasa. Jadi, habis latihan bisa langsung berbuka puasa," kata Ayu sembari tertawa, Selasa (7/6).
Sebab itu, Ayu mengatakan, puasa sama sekali bukan halangan dirinya untuk berlatih secara intens. Dengan porsi latihan yang berkurang tentu dirasa seimbang dengan keadaan mereka yang sedang berpuasa. Ayu bertekat untuk tetap berlatih meski dalam kondisi sedang berpuasa.
Bagi orang awam, olahraga menembak mungkin terlihat tidak seberat olahraga macam sepabola, bulutangkis, ataupun basket.
Tidak ada gerakan berlari, melompat, ataupun memukul dalam olahraga menembak. Yang dibutuhkan hanyalah ketelitian dan keakuratan memmbidik papan target.
Namun, bagi Ayu, olahraga menembak tetaplah olahraga yang sama seperti olahraga kebanyakan. Olahraga ini tetap membuat pelakunya berkeringat, merasa letih, dan lain semacamnya.
Selain dikarenakan harus teliti dalam menembak papan target, tenaga juga dibutuhkan karena harus mengangkat senjata.
"Berat senjata bisa mencapai empat kilogram. Jadi bisa merasa letih apabila dilakukan berulang-ulang," kata perempuan berhijab ini.
Ayu mengungkapkan, saat ini belum ada agenda yang dilakukan serentak dengan bulan puasa. Ayu dan atlet menembak lain dari KONI Sumsel masih sebatas sibuk berlatih. Cewek manis berusia 22 tahun ini juga masih disibukkan dengan agenda kuliah.