Polisi Ini Pilih Jadi Pengepul Sampah Daripada Terima Sogokan

Selain bisa mendapatkan uang halal dari pekerjaan keduanya, pria berusia 57 tahun ini juga membantu dalam menciptakan kebersihan lingkungan.

Editor: Sudarwan
SURYA MALANG/ SRI WAHYUNIK
Inilah pekerjaan sehari-hari Bripka Seladi. Di luar jam dinas, ia menjadi pengumpul sampah. 

Ia sudah dua kali gagal ketika mendaftar menjadi polisi. Rizal mengakui, tidak ada bantuan lobi dari sang ayah supaya lolos. Tahun ini, ia kembali akan mendaftar.

Sementara itu, salah satu pekerjanya, Yani, melihat Seladi sebagai sosok yang ulet dalam bekerja.

"Bapak itu kalau tidak dinas ya bekerja di sini. Kalau ada tugas ngepam (pengamanan, red), kayak ngepam Arema tanding kemarin, ya tidak bisa nyortir sampah," ujarnya. (Sri Wahyunik/ Surya Malang)

Artikel ini sudah tayang di Surya Malang online, 18 Mei 2016 dengan judul Beginilah Sosok Bripka Seladi, Polisi yang Memilih Menjadi Pengepul Sampah Daripada Terima Sogokan

Sumber : Surya Malang

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved