Tren Pasang Berlian di Gigi Digandrungi Perempuan di Palembang
Benda kecil tersebut sesekali mengkilap ketika si pemilik gigi tersenyum di tengah cahaya yang terang.
Penulis: Refli Permana | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Berlian merupakan salah satu jenis perhiasan yang sangat populer dan dicintai kaum perempuan.
Berlian bisa menjadi bahan perhiasan untuk kalung, anting, hingga gelang.
Namun, harganya yang mahal membuat perhiasan berbahan berlian hanya bisa dimiliki oleh perempuan beruang saja.
Kini, berlian tidak hanya menjadi perhiasan untuk memperindah leher, telinga, atau lengan saja.
Baru-baru ini, sejumlah perempuan di Palembang memiliki berlian yang melekat di bagian giginya.
Lho, kok bisa ya? Kalau memang ada, apa benar-benar terbuat dari berlian dan berapa harganya?
Diamond, nama tren di bagian gigi yang sedang marak di Palembang setelah adanya tren kawat gigi.
Dalam bahasa Indonesia, diamond diartikan dengan berlian dan benda yang digunakan dalam tren diamond memang sepintas menyerupai berlian.
Benda kecil tersebut sesekali mengkilap ketika si pemilik gigi tersenyum di tengah cahaya yang terang.
Gigi yang putih pun terlihat sedikit bervariasi ketika tren ini dilakukan.
"Namun, saya tidak tahu pasti apa bahan benda untuk tren diamond ini. Pasalnya, saya sebenarnya tidak pernah meminta benda ini dipasang di gigi saya," kata salah satu pemilik gigi yang menggunakan tren diamond, Hera, Jumat (13/5/2016).
Diterangkan Hera, dia sudah hampir satu tahun ini 'membiarkan' benda kecil tersebut melekat di gigi taringnya.
Meski tidak ada niat untuk memasangnya, Hera sampai sekarang belum kepikiran untuk melepas benda tersebut.
Salah satu alasannya karena benda itu sama sekali tidak membuatnya terganggu, entah saat makan, menggosok gigi, ataupun ketika berbicara dan tersenyum.
Hera juga sampai sekarang tidak merasakan adanya keluhan terhadap gigi yang dipasangi benda tersebut.